Atalanta mampu bangkit taklukkan Lazio

id Atalanta,Atalanta mampu bangkit taklukkan Lazio

Atalanta mampu bangkit taklukkan Lazio

Bek Atalanta Robin Gosens (kiri) merayakan gol yang tercipta ke gawang Lazio bersama Hans Hateboer (kanan) dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkandi Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Rabu (24/6/2020). (ANTARA/AFP/MIGUEL MEDINA)

Jakarta (ANTARA) - Atalanta bangkit dari kemasukan dua gol untuk menaklukkan Lazio dengan skor 3-2, dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Lazio unggul sejak laga baru memasuki menit kelima melalui gol bunuh diri Marten de Roon, sebelum kemudian Sergej Milinkovic Savic menggandakan keunggulan Biancocelesti melalui golnya pada menit ke-11.

Atalanta kemudian memperkecil ketertinggalan berkat gol Robin Gosens pada menit ke-38. Pada babak kedua, mereka bahkan mampu menyamakan kedudukan dan berbalik memimpin berkat gol Ruslan Malinovsky pada menit ke-66 dan gol Jose Luis Palomino pada menit ke-80, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Kekalahan tersebut menghentikan laju 21 pertandingan tanpa terkalahkan di Liga Italia milik Lazio, sekaligus menggagalkan mereka mendekati pemuncak klasemen Juventus. Lazio tertahan di peringkat kedua dengan 62 poin.

Sedangkan bagi Atalanta, tambahan tiga poin mengokohkan posisi mereka di peringkat keempat klasemen dengan koleksi 54 poin.

Laga baru berumur lima menit saat jala gawang Atalanta bergetar akibat kemasukan. De Roon keliru mengantisipasi umpan silang Manuel Lazzari untuk masuk ke gawangnya sendiri.

Tidak berselang lama, Lazio menggandakan keunggulan melalui sepakan keras Milinkovic-Savic dari jarak 20 meter. Lazio memimpin 2-0 saat pertandingan baru berlangsung 11 menit.

Ciro Immobile memiliki peluang lain untuk Lazio saat ia melepaskan sepakan melebar, namun Atalanta memiliki dua peluang saat Alejandro Gomez menguji kiper Thomas Strakosha dan Duvan Zapata menyambar bola pantul yang masih tidak tepat sasaran.

Menjelang babak pertama usai Atalanta mampu memperkecil ketertinggalan melalui tandukan Gosens yang memanfaatkan umpan silang Hans Hateboer.

Sedikit demi sedikit Atalanta mulai mengendalikan jalannya permainan, sedangkan Lazio lebih banyak mengandalkan serangan balik.

Atalanta tampil lebih trengginas pada babak kedua. Upaya keras mereka menuai hasil saat Malinovsky mengemas gol penyama kedudukan dengan proses yang serupa dengan gol Milinkovic-Savic, melalui sepakan jarak jauh.

Momentum kemudian menjadi milik Atalanta. Mereka kemudian mampu berbalik unggul saat tendangan sudut Gomez diteruskan sundulan Palomino untuk menembus gawang tim tamu.

Dwigol Dzeko selamatkan Roma

Pada pertandingan tim ibukota lainnya, AS Roma mengamankan kemenangan 2-1 atas tamunya Sampdoria berkat dwigol Edin Dzeko.

Secara mengejutkan Sampdoria memimpin terlebih dahulu pada menit ke-11 saat Roger Ibanez tidak menyadari operan dari Amadou Diawara, dan Manolo Gabbiadini mencuri bola untuk memasukkannya dari sudut sempit.

Gawang Sampdoria kemudian kemasukan pada ke-31 melalui sepakan setengah voli Jordan Veretout. Namun setelah dilakukan peninjauan VAR, wasit menilai Carles Perez terlebih dahulu melakukan handball sehingga gol itu tidak disahkan.

Roma baru mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-64. Diawali umpan kiriman Lorenzo Pellegrini, Dzeko membiarkan bola jatuh ke bahunya dan melesakkan sepakan voli kaki kiri untuk menjadi gol.

Dzeko menyelamatkan raihan tiga poin bagi Roma melalui gol keduanya yang dibukukan pada menit ke-85. Bola operan Bryan Cristante gagal dibaca dengan sempurna oleh Maya Yoshida, yang kemudian diteruskan Dzeko dengan sepakan voli kaki kanan untuk menjadi gol penentu kemenangan.

Bagi Roma, kemenangan itu mengokohkan posisi mereka di peringkat kelima dengan 48 poin. Sedangkan Sampdoria yang pulang dengan tangan hampa juga tetap berada di peringkat ke-16, dengan 26 poin.