Jakarta (ANTARA) - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan jajaran TNI-Polri bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi pengunjung di berbagai tempat wisata.
"Berbagai upaya sudah kami lakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan menjelang dibukanya tempat wisata," ujar Irjen Argo dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu.
Argo menambahkan jajaran TNI-Polri mengamankan dengan pendekatan persuasif terkait protokol kesehatan di sektor pariwisata menyusul kebijakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang memperbolehkan tempat wisata alam di zona hijau dan kuning dibuka untuk umum.
Di lokasi wisata, jajaran TNI-Polri beserta Pemda setempat akan menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung standar protokol kesehatan diantaranya dengan menyemprotkan cairan disinfektan secara rutin, menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer serta menerapkan physical distancing.
"Kami juga meminta kepada pengelola untuk menyediakan fasilitas penunjang protokol kesehatan. Misalnya masker. Ini untuk mengantisipasi jika ada pengunjung yang tidak membawa. Warga juga akan dicek suhu dan mencuci tangan dengan sabun," tutur Argo.
Ia menegaskan bahwa hal tersebut penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pengunjung serta memberikan kenyamanan bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kadivhumas Polri berharap bahwa pembukaan sektor pariwisata dengan protokol kesehatan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dan memberikan pemasukan untuk negara.
"Tidak hanya negara, ekonomi masyarakat juga akan bangkit," kata mantan Karopenmas Polri ini.
Berita Terkait
Pemkab Kobar dorong dibukanya pelayanan perbankan di Aruta
Senin, 29 Januari 2024 17:26 Wib
Bupati Kotim apresiasi dibukanya penerbangan Palangka Raya dan Pangkalan Bun
Minggu, 19 Februari 2023 0:27 Wib
DPRD Kotim hargai keputusan dibukanya kembali sekolah
Senin, 26 Oktober 2020 14:51 Wib
Ini jadwal dibukanya destinasi wisata di NTT untuk wisatawan
Selasa, 26 Mei 2020 19:53 Wib
Mahfud ND: Tak Perlu Terpengaruh Dibukanya Dokumen AS Terkait Peristiwa 1965
Minggu, 22 Oktober 2017 18:20 Wib
Seruyan Jajaki Kemungkinan Dibukanya Tambang Pasir Laut
Senin, 22 September 2014 13:22 Wib