Pasar Besar Palangka Raya mulai ramai dikunjungi pembeli

id Palangka Raya,Pasar Besar Palangka Raya,Kalteng,Hamidan,Pasar Besar Palangka Raya mulai ramai dikunjungi pembeli,Hasil rapid test

Pasar Besar Palangka Raya mulai ramai dikunjungi pembeli

Ketua Pasar Besar Palangka Raya Hamidan (kedua kiri) beserta pedagang Pasar Besar Palangka Raya saat menunjukan hasil tes cepat yang menyatakan non-reaktif di Palangka Raya. (ANTARA-HO)

Palangka Raya (ANTARA) - Hasil rapid test atau tes cepat yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu di kawasan Pasar Besar, kini mulai ramai dikunjungi pembeli yang ada di daerah itu.

"Alhamdulilah, banyak pedagang yang hasilnya non-reaktif dan ada juga yang hasilnya reaktif. Hasil sementara dari laporan, sebanyak 308 orang dinyatakan non-reaktif dan 37 orang dinyatakan reaktif. Namun samapi saat ini tidak ada para pedagang yang hasilnya positif COVID-19," kata Ketua Pasar Besar Palangka Raya Hamidan, Selasa.

Pihaknya juga merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin maupun Tim Gugus COVID-19 Palangka Raya yang sudah peduli, berusaha dan berupaya keras untuk pencegahan serta penanganan dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di kawasan Pasar Besar Palangka Raya, sehingga Pasar Besar mulai ramai dikunjungi pembeli.

Baca juga: Aktivitas Pasar Besar Palangka Raya kembali normal

Sehingga dengan kepedulian yang tinggi terhadap pencegahan serta penanganan yang cepat terhadap COVID-19 dari pemerintah kota, patut diberi apresiasi yang tinggi. Sebab, hal ini membuat para pembeli tidak lagi takut dan ragu untuk mendatangi kawasan Pasar Besar Palangka Raya, sehingga perekonomian di 'Kota Cantik' Palangka Raya kembali 'menggeliat' dan berjalan normal.

"Kegiatan tes cepat yang dilakukan Tim Gugus Tugas COVID-19 Palangka Raya beberapa waktu lalu, mendapat reaski positif dari seluruh pedagang Pasar Besar dan sekaligus mengapresiasi kinerja Pemkot yang sudah betul-betul bekerja keras selama ini, untuk menekan penyebaran COVID-19 di Palangka raya khusus di kawasan Pasar Besar," kata Hamidan yang juga Ketua Satgas Mandiri COVID-19 Pasar Besar Palangka Raya itu.
Ketua Pasar Besar Palangka Raya Hamidan (kiri) saat memberikan sosialisasi kepada para pedagang tentang bahaya COVID-19 dan pencegahannya hingga penerapan protokol kesehatan di Pasar Besar Palangka Raya. (ANTARA-HO)


Baca juga: Tekan penyebaran COVID-19 di Palangka Raya, pengurus pasar besar bentuk Satgas Mandiri COVID-19

Baca juga: Pedagang apresiasi Wali Kota Palangka Raya laksanakan gotong royong di Pasar Besar


Selain itu, kata Hamidan, bagi para pedagang yg sudah di tes cepat dan menunjukan hasil non reaktif langsung di tempel di masing-masing tokonya. Sedangkan yang dinyatakan reaktif, akan dilakukan tes lanjutan hingga isolasi mandiri.

Hamidan juga menambahkan, bahwa pihaknya bersama Tim Satgas Mandiri COVID-19 Pasar Besar Palangka Raya tidak henti-hentinya mensosialisasikan dengan pengeras suara ke para pedagang, pembeli, juru parkir dan sebagainya untuk selalu menjalankan protokol kesehatan, baik itu dalam menggunakan masker, cuci tangan, hindari kerumunan warga dan tidak lupa selalu mengikuti anjuran pemerintah dalam pencegahan maupun menekan penyebaran COVID-19 di kawasan Pasar Besar.

Salah satu warga Jalan Tjilik Riwut yang juga pembeli, Dewi, mengatakan, bahwa saat ini ia merasa tidak lagi merasa khawatir lagi untuk pergi berberlanja di kawasan Pasar Besar milik swasta itu.

"Jujur mas sebelumnya kekhawatiran itu ada, wajar kan bahawa di Pasar Besar sempat diisukan COVID-19. Tapi semenjak ada kegiatan tes cepat dari Tim Gugus Tugas COVOD-19 Palangka Raya, saya merasa lega dan tidak lagi takut mas selagi mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak," kata ibu dua orang anak itu.

Baca juga: Pedagang di Palangka Raya diminta beradaptasi dengan protokol kesehatan