Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Ruselita terus mengingatkan kepada seluruh pelaku usaha di daerah itu, agar tidak menganggap remeh dan mengabaikan protokol kesehatan ketika membuka usahanya.
"Paling penting itu pelaku usaha rumah makan dan cafe yang telah mulai buka. Mereka harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan, karena tujuannya adalah untuk menekan angka penularan COVID-19 di daerah setempat," kata Ruselita di Palangka Raya, Selasa.
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya yang membidangi pembangunan infrastruktur dan perekonomian menegaskan, masih banyak pelaku usaha yang tidak memberi jarak kursi dan meja tempat makan.
Bahkan faktanya juga ada satu meja kecil masih ada di isi empat orang, sehingga protokol kesehatan yang selama ini diberlakukan pemerintah setempat tidak berjalan sesuai keinginan pemkot setempat.
"Bagaimana tidak terus bertambah warga yang terpapar COVID-19, jika masih ada yang mengabaikan kebijakan pemerintah untuk menerapkan standar protokol kesehatan. Padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan antara pelaku usaha dan pihak pemerintah dan mereka pun tidak keberatan," kata Ruselita.
Politisi Partai Perindo itu berharap agar para pelaku usaha dapat menerapkan protokol kesehatan di tempat usahanya, dan jangan menunggu diingatkan baru mau melaksanakan.
Baca juga: Pembahasan raperda pertanggungjawaban APBD Palangka Raya dilanjutkan
Ia juga meminta kepada instansi terkait agar melakukan pengawasan dengan rutin kepada pelaku usaha, apabila masih ada yang terkesan mengabaikan dan kalau perlu beri peringatan agar mereka ada efek jera.
srikandi di Lembaga DPRD Kota Palangka Raya itu mengatakan yang jelas sanksi yang diberikan kepada pelaku usaha itu jangan sampai berujung pada penutupan usahanya.
"Kami tidak melarang masyarakat membuka usaha, mengingat saat ini sektor perekonomian juga sedang terkena dampak COVID-19. Kami hanya meminta pelaku usaha perhatikan protokol kesehatan, kepada yang sudah menerapkan kami ucapkan terimakasih dan semoga dapat menjadi contoh bagi yang lain," demikian Ruselita.
Baca juga: DPRD Palangka Raya soroti penerapan protokol kesehatan saat pilkada
Baca juga: Legislator Palangka Raya dukung Kemenhub lindungi keselamatan pesepeda
Baca juga: Legislator ajak masyarakat tidak hindari tes cepat COVID-19
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta mewaspadai bencana alam
Baca juga: Pelaku usaha di Palangka Raya mulai disiplin terapkan protokol kesehatan
Baca juga: Penolakan tes cepat COVID-19 di Palangka Raya akibat kurang sosialisasi
Berita Terkait
Gibran Rakabuming enggan tanggapi pemilu ulang tanpa dirinya
Senin, 25 Maret 2024 13:06 Wib
Ada korban, masyarakat Palangka Raya diminta waspadai sengatan tawon vespa
Jumat, 22 Maret 2024 19:02 Wib
Gempa susulan dengan magnitudo lebih besar dirasakan Kota Surabaya
Jumat, 22 Maret 2024 18:07 Wib
Sebanyak 294 pelajar SD-MI ikuti OSN tingkat Palangka Raya
Jumat, 22 Maret 2024 15:07 Wib
294 peserta SD-MI ikuti OSN tingkat kabupaten/kota di Palangka Raya
Jumat, 22 Maret 2024 11:29 Wib
Pj Bupati Kapuas tegaskan pemkab komit wujudkan pemerintahan baik dan bersih
Kamis, 21 Maret 2024 20:20 Wib
HUT ke-218 harus jadi momentum lebih memajukan pembangunan di Kota Kapuas
Kamis, 21 Maret 2024 20:08 Wib
Legislator ini minta masyarakat tetap donor darah selama Ramadhan
Rabu, 20 Maret 2024 16:19 Wib