Pemkab Barut ikuti rakor pemantapan Pilkada Serentak

id pilkada kalteng,rakor,wakil bupati barito utara,sugianto panala putra

Pemkab Barut ikuti rakor  pemantapan Pilkada Serentak

Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra didampingi Sekda H Jainal Abidin, Kapolres AKBP Dodo Hendro Kusuma dan Ketua KPU H Malik Muliawan mengikuti rakor pilkada serentak di ruang rapat Setda di Muara Teweh, Rabu (8/7/2020).ANTARA/HO-Dinas Kominfosandi Barito Utara

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengikuti rapat koordinasi pemantapan Pilkada Serentak  2020 di Provinsi Kalimantan Tengah melalui aplikasi zoom.

Rapat koordinasi diikuti oleh Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra didampingi dengan Sekda Barito Utara H Jainal Abidin, Kapolres AKBP Dodo Hendro Kusuma, Ketua KPU setempat H Malik Muliawan dan pejabat lainnya di ruang rapat Setda Lantai II Muara Teweh, Rabu.

Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng Sugiato Sabran, Ketua KPU Provinsi Harmain Ibrohim, Ketua Bawaslu Provinsi, Satriadi dan perwakilan pemkab, KPU, dan Bawaslu se-Kabupaten Barito Utara. 

Dalam paparan Ketua KPU Kalteng  Harmain Ibrohim menyampaikan bahwa  pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serentak di Provinsi Kalteng nantinya direncanakan  pada 9 Desember 2020 walau dalam beberapa waktu kebelakang ini tertunda akibat wabah pandemi COVID-19 yang mana juga di alami tidak hanya Indonesia tapi seluruh dunia. 

"Pelaksanaan pilkada ini nantinya harus tetap menggunakan protokol kesehatan, karena kita saat ini masih dalam suasana pandemi  COVID-19  dan KPU nantinya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas COVID-19 terkait dalam penerapan protokol kesehatan, serta seluruh petugas di lapangan harus melewati  'rapid test' terlebih dahulu untuk memastikan petugas di lapangan seluruhnya sehat," kata Harmain. 

Gubernur Kalteng  Sugianto Sabran dalam paparannya menyampaikan agar seluruh masyarakat nantinya dalam pilkada serentak di Kalteng dapat menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh KPU dan Bawaslu agar pilkada berjalan dengan baik dan lancar serta sesuai dengan yang diharapkan. 

Gubernur juga meminta kepada bupati/walikota untuk menjaga ketahanan ekonomi dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait seperti KPU, Bawaslu, Polres, Kodim, dan organisasi daerah yang terkait langsung dengan pelaksanaan pilkada serta harus memperhatikan protokol kesehatan jangan sampai pelaksanaan pilkada ditengah pandemi COVID-19 bermunculan klaster-klaster baru penyebaran virus corona penyebab COVID-19 di wilayah Kalteng. 

"Hal utama dan paling penting adalah tetap terapkan protokol kesehatan pada saat nanti pemilihan kepala daerah serentak, agar kita bersama-sama saling bahu membahu memutus mata rantai COVID-19 dan dapat melaksanakan pesta demokrasi sesuai protokol kesehatan," ujar Gubernur Sugianto.