Jakarta (ANTARA) - Tiga BUMN PT Krakatau Steel, PT Perkebunan Nusantara III dan Perum Pembangunan Perumahan Nasional menjelaskan ke Komisi VI DPR soal pengajuan dana talangan untuk mengantisipasi dampak dari pandemi COVID-19.
"Komisi VI DPR RI akan membahas terkait dana talangan dan/atau Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2020 kepada ketiga BUMN tersebut pada rapat Pleno Komisi VI DPR RI sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rapat kerja dengan Menteri BUMN Erick Thohir," kata Wakil Ketua Komisi VI Gde Sumarjaya Linggih saat memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan tiga BUMN tersebut di Gedung DPR.Jakarta, Rabu.
PT Krakatau Steel mengajukan dana talangan sebesar Rp3 triliun yang akan digunakan untuk memberikan relaksasi di industri hilir dan pengguna.
"Kami mengajukan dana talangan untuk juga menjaga industri hilir pelanggan kami, karena jangan sampai mereka tidak mendapatkan bahan baku dan berhenti beroperasi," ujar Direktur Utama Silmy Karim.
Silmy menyampaikan bahwa terjadi penurunan permintaan hingga 60 persen pada kuartal II/2020 dibandingkan kondisi normal, sehingga hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi industri hilir dan pengguna.
Kemudian, PT Perkebunan Nusantara III mengajukan dana talangan sebesar Rp4,01 triliun untuk investasi yang tertunda karena keterbatasan dana serta tambahan investasi dan modal kerja dalam meningkatkan produksi dan profitabilitas perusahaan.
Selanjutnya, Perum Pembangunan Perumahan Nasional mengajukan dana pinjaman pemerintah sebesar Rp650 miliar yang akan digunakan untuk membantu likuiditas perusahaan dan mempertahankan keberlangsungan bisnis perusahaan.
"Dampak COVID-19 menyebabkan penjualan pada Kuartal I Tahun 2020 mengalami penurunan sebesar kurang lebih 50 persen menjadi Rp166 miliar jika dibandingkan penjualan periode yang sama tahun lalu yakni Rp421 miliar," ujar Direktur Utama Perum Pembangunan Perumahan Nasional Budi Saddewa Soediro.
Dibandingkan 2018-2019, lanjut Budi, penerimaan kas perusahaan mulai dirasakan penurunannya pada April 2020, di mana penerimaan kas yang sebelumnya pada Maret 2020 sebesar Rp146 miliar, turun secara signifikan atau sebesar 50 persen menjadi Rp60 miliar pada April 2020.
Berita Terkait
Kecamatan Teweh Tengah dapat alokasi dana pembangunan Rp36,6 miliar
Kamis, 21 Maret 2024 22:05 Wib
Pemkab alokasikan dana pembangunan untuk Teweh Baru Rp4,5 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 15:30 Wib
Kejari selidiki penyalahgunaan dana hibah KONI
Senin, 18 Maret 2024 22:29 Wib
DPMD Kapuas optimalkan tranformasi digital Siskeudes online
Sabtu, 16 Maret 2024 7:30 Wib
Dua tersangka kasus korupsi dana Korpri
Kamis, 14 Maret 2024 20:00 Wib
Diduga gunakan dana desa untuk berjudi, mantan kades di Murung Raya ditangkap
Rabu, 6 Maret 2024 17:14 Wib
P2P Lending beri asa bagi kelompok ekonomi rentan
Kamis, 29 Februari 2024 6:15 Wib
Pemerintah desa di Kapuas diminta optimalkan dana desa tingkatkan produksi pertanian
Selasa, 20 Februari 2024 14:49 Wib