Barito Utara siap jadi tuan rumah Liga 3 Kalteng
Muara Teweh (ANTARA) - Kabupaten Barito Utara siap menjadi tuan rumah kompetisi Liga 3 Kalimantan Tengah 2020 di Stadion Swakarya Muara Teweh.
"Sebagai keseriusan kita menjadi tuan rumah, kami telah mengirimkan surat program kerja tahun ini termasuk menjadi penyelenggara kompetisi Liga 3 kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalteng," kata Ketua Umum Asosiasi PSSI Kabupaten Barito Utara Mustafa Joyo Muchtar di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, merujuk surat dari PSSI Pusat, kompetisi akan digelar mulai Oktober 2020 mendatang, tapi semua tergantung dari arahan Asprov PSSI Kalteng.
Apalagi, kata Mustafa, rencana menjadi tuan rumah ini sudah mendapat dukungan dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Barto Utara H Nadalsyah.
"Semoga peserta pada workshop kompetisi nantinya sepakat jika Barito Utara dijadikan tuan rumah Liga 3 Kalteng. Intinya kita siap jika dipercaya sebagai tuan rumah," kata Mustafa yang juga anggota DPRD Barito Utara ini.
Baca juga: Kompetisi Liga 1 dilanjutkan mulai 1 Oktober 2020
Sebagai kesiapan menghadapi kembali bergulirnya kompetisi Liga 3 Kalteng nanti, Persatuan Sepakbola Muara Teweh (PSMTW) akan memulai latihan Agustus nanti sambil menunggu regulasi Liga 3 dari PSSI Pusat.
"Tahun ini kami bertekad untuk mempertahankan gelar juara Liga 3 Kalteng," katanya lagi.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah menyatakan dukungan rencana digulirkannya Liga 3 Kalteng.
Baca juga: Persiapan Liga 2 Indonesia terus digodok
“Kami mendukung penuh jika Barito Utara dipercaya sebagai tuan rumah Liga 3," kata Koyem, sapaan akrabnya.
Kesiapan kabupaten berjuluk Bumi Iya Mulik Bengkang Turan menjadi tuan rumah, tidak sekedar isapan jempol. Sebab dari sisi infrastruktur sebenarnya Barito Utara paling representatif.
Sebelumnya daerah ini sukses menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng 2018 lalu. Khususnya cabang olahraga sepakbola. Rata-rata pemain mengaku puas dengan fasilitas lapangan sepakbola Stadion Swakarya Muara Teweh.
Baca juga: Ini alasan PSSI untuk melanjutkan Liga Indonesia
Kelebihan stadion kebanggaan masyarakat Barito Utara ini adalah, rumput lapangan sudah sesuai standar internasional.
“Sarana dan prasarana seperti lapangan saat ini sudah dilengkapi dengan pagar keliling. Kami siap kalau memang nanti direkomendasikan,” ucap Koyem.
Selain sukses sebagai tuan rumah, dia berharap PSMTW ingin sukses dalam prestasi. Apalagi tahun lalu, PSMTW menjuarai Liga 3 Zona Kalteng, setelah di final menghempaskan Persekat Katingan yang digelar di Stadion 10 November Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
Koyem sendiri mengapresiasi pemain, official dan manejer yang telah bekerja keras. Bupati dua periode ini berharap PSMTW berlaga ke tingkat yang lebih tinggi.
"Mohon doa dan dukungan masyarakat Barito Utara jika PSMTW dipercaya jadi tuan rumah,” tuturnya.
"Sebagai keseriusan kita menjadi tuan rumah, kami telah mengirimkan surat program kerja tahun ini termasuk menjadi penyelenggara kompetisi Liga 3 kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalteng," kata Ketua Umum Asosiasi PSSI Kabupaten Barito Utara Mustafa Joyo Muchtar di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, merujuk surat dari PSSI Pusat, kompetisi akan digelar mulai Oktober 2020 mendatang, tapi semua tergantung dari arahan Asprov PSSI Kalteng.
Apalagi, kata Mustafa, rencana menjadi tuan rumah ini sudah mendapat dukungan dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Barto Utara H Nadalsyah.
"Semoga peserta pada workshop kompetisi nantinya sepakat jika Barito Utara dijadikan tuan rumah Liga 3 Kalteng. Intinya kita siap jika dipercaya sebagai tuan rumah," kata Mustafa yang juga anggota DPRD Barito Utara ini.
Baca juga: Kompetisi Liga 1 dilanjutkan mulai 1 Oktober 2020
Sebagai kesiapan menghadapi kembali bergulirnya kompetisi Liga 3 Kalteng nanti, Persatuan Sepakbola Muara Teweh (PSMTW) akan memulai latihan Agustus nanti sambil menunggu regulasi Liga 3 dari PSSI Pusat.
"Tahun ini kami bertekad untuk mempertahankan gelar juara Liga 3 Kalteng," katanya lagi.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah menyatakan dukungan rencana digulirkannya Liga 3 Kalteng.
Baca juga: Persiapan Liga 2 Indonesia terus digodok
“Kami mendukung penuh jika Barito Utara dipercaya sebagai tuan rumah Liga 3," kata Koyem, sapaan akrabnya.
Kesiapan kabupaten berjuluk Bumi Iya Mulik Bengkang Turan menjadi tuan rumah, tidak sekedar isapan jempol. Sebab dari sisi infrastruktur sebenarnya Barito Utara paling representatif.
Sebelumnya daerah ini sukses menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng 2018 lalu. Khususnya cabang olahraga sepakbola. Rata-rata pemain mengaku puas dengan fasilitas lapangan sepakbola Stadion Swakarya Muara Teweh.
Baca juga: Ini alasan PSSI untuk melanjutkan Liga Indonesia
Kelebihan stadion kebanggaan masyarakat Barito Utara ini adalah, rumput lapangan sudah sesuai standar internasional.
“Sarana dan prasarana seperti lapangan saat ini sudah dilengkapi dengan pagar keliling. Kami siap kalau memang nanti direkomendasikan,” ucap Koyem.
Selain sukses sebagai tuan rumah, dia berharap PSMTW ingin sukses dalam prestasi. Apalagi tahun lalu, PSMTW menjuarai Liga 3 Zona Kalteng, setelah di final menghempaskan Persekat Katingan yang digelar di Stadion 10 November Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
Koyem sendiri mengapresiasi pemain, official dan manejer yang telah bekerja keras. Bupati dua periode ini berharap PSMTW berlaga ke tingkat yang lebih tinggi.
"Mohon doa dan dukungan masyarakat Barito Utara jika PSMTW dipercaya jadi tuan rumah,” tuturnya.