Gugus tugas jelaskan perkembangan terbaru COVID-19 di Barsel

id Pemkab barsel, covid 19, dr djulita kurniadia palar, buntok, barito selatan

Gugus tugas jelaskan perkembangan terbaru COVID-19 di Barsel

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Barito Selatan, dr Djulita Kurniadia Palar. (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 10 orang, sehingga totalnya secara kumulatif tercatat sebanyak 34 orang.

"Sebanyak 10 orang yang dinyatakan positif tersebut terdiri dari lima orang laki-laki dan lima orang perempuan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Barito Selatan, dr Djulita Kurniadia Palar saat dihubungi dari Buntok, Senin.

Ia mengatakan, bertambahnya 10 orang itu berdasarkan hasil uji swab yang dilaksanakan pada 11 Juli 2020 lalu dan sepuluh orang itu berasal dari Kecamatan Dusun Selatan serta Dusun Hilir.

"Dari Kecamatan Dusun Selatan sebanyak tujuh orang dan tiga orangnya lagi dari Kecamatan Dusun Hilir," jelasnya yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.

Ia juga mengklarifikasi, memang sebelumnya berdasarkan data dari provinsi, ada bertambah 12 orang, namun hal itu terjadi kesalahan data. Yakni dua dari 12 orang yang dinyatakan positif tersebut hasil swabnya negatif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di Barito Selatan hanya bertambah sebanyak 10 orang saja.

Dengan bertambahnya 10 orang itu berarti jumlah kasus positif di Barito Selatan secara kumulatif tercatat sebanyak 34 orang. Dari jumlah tersebut 19 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 15 orang sedang dalam perawatan.

Djulita juga mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama bergotong royong mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti anjuran pemerintah dan mematuhi protokol kesehatan.

Mematuhi protokol kesehatan, yakni seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun sesering mungkin, menjaga jarak, rajin berolahraga, jangan panik hingga konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan imunitas tubuh.

"Gotong royong dan bersatu kita bisa mencegah, serta memutuskan rantai penularan COVID-19 di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Djulita Kurniadia Palar.