Kodim Muara Teweh gelar apel Satgas 'Huma'

id kodim 1013 muara teweh,satgas huma,bupati barut nadalsyah,desa mandiri menuju langit biru

Kodim Muara Teweh gelar apel Satgas 'Huma'

Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Yusan Riawan, mewakili Kapolres dan DAD Barito Utara melakukan pengecekan sarana dan prasarana usai apel gelar Satgas Huma "Desa Mandiri Menuju Langit Biru Di Bumi Khatulistiwa" di halaman Makodim setempat di Muara Teweh, Rabu (15/7/2020).ANTARA/HO

Muara Teweh (ANTARA) - Kodim 1013 Muara Teweh  Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar apel gelar Satgas Huma  "Desa Mandiri Menuju Langit Biru Di Bumi Khatulistiwa".
                
Kegiatan ini dihadiri Bupati Barito Utara H Nadalsyah, mewakili Kapolres Barito Utara, BPBD, Satpo PP, DAD Barito Utara, relawan Satgas, anggota TNI/Polri dan undangan lainnya di halaman Makadim setempat di Muara Teweh, Rabu.

Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam amanatnya yang disampaikan Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Yusan Riawan mengatakan kegiatan gelar satuan tugas Huma dalam mendukung kelancaran program Desa Mandiri Menjuju Langit Biru di Bumi Tambung Bungai merupakan tindak lanjut UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang tugas TNI dalam mengemban tugas Operasi Militer selain perang.

Selain itu, katanya, sesuai dengan Peraturan Kasad Nomor 37 Tahun 2018 untuk secara terus menerus melanjutkan peningkatan kualitas Serbuan Teritorial dalam rangka mendukung berbagai kebijakan pemerintah pusat melalui pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam di seluruh tanah air.

"Berkenaan dengan itu Kodam XII/Tpr akan selalu memelihara dan meningkatkan kemanunggalangan dengan aparat pemerintah dan komponen masyarakat untuk kepentingan pertahanan negara," kata Danndim  Yusan membacakan sambutan Pangdam XII/Tpr.

Menurut dia, yang melatar belakangi pembentukan Satgas Huma di wilayah Kalimantan Barat dan Kalteng ini adalah seringnya bencana kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan yang membuat prihatin kita semua.

"Satgas Huma yang kita bentuk, harus memiliki kemampuan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan sejak dini serta mengantisipasinya. Pemberian nama 'Huma' merupakan suatu filosofi orang-orang terdahulu dengan kearifan lokalnya dimana membuka hutan untuk berladang dengan tidak membakarnya," ujarnya.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, pembentukan Satgas Huma merupakan harapan dan doa kita semua, agar kehidupan masyarakat di daerah akan terus meningkat kesejahteraannya, serta selalu dapat memandang birunya langit tanpa harus ditutupi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Dalam kegiatan ini juga dengan tidak mengesampingkan situasi dan kondisi saat ini dimana dunia dan secara khusus di negara kita sedang menghadapi wabah COVID-19.

"Kita juga tetap memperhatikan serta peduli terhadap pencegahan wabah COVID-19. Oleh karena itu, pesan saya, kepada saudara sekalian yang terlibat dalam Satgas Huma ini harus tetap memperhatikan tentang protokol kesehatan, sehingga kita semua terhindar dari wabah COVID-19," katanya lagi.

Keberadaan Satgas Huma Dandim mengharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi bencana alam khususnya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Provinsi Kalbar dan Kalteng.