Satgas TMMD beri penyuluhan wasbang dan bela negara

id tmmd murung raya,satgas tmmd,penyuluhan,desa kalapeh baru,kodim 1013 muara teweh

Satgas TMMD  beri  penyuluhan wasbang dan bela negara

Pasiterdim 1013 Muara Teweh Lettu Inf Heri Suryadi memberikan penyuluhan wasbang dan bela negara dengan peserta yang hadir para remaja dan pemuda desa Kalapeh Baru. Hadir juga para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di ruang SMP 1 Kalapeh Baru,Kamis (15/7/2020).ANTARA/HO-Kodim 1013 Muara Teweh

Puruk Cahu (ANTARA) - Satuan Tugas TMMD Imbangan Kodim 1013 Muara Teweh melaksanakan kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara dalam rangka memperkuat jiwa nasionalisme masyarakat Desa Kalapeh Baru, Kecamatan Sumber Barito, Kabupaten Murung Raya. 

Bertindak selaku pemateri, Pasiterdim 1013 Muara Teweh  Lettu Inf Heri Suryadi  dengan peserta yang hadir para remaja dan pemuda desa Kalapeh Baru. Hadir juga para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di ruang  SMP 1 Kalapeh Baru,Kamis (15/7).
 
Di awal penyampaiannya, pasiter menyinggung tentang negara dan hubungannya dengan warganya. Antara negara dan warganya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, diikat dalam tata aturan perundang-undangan.

"Dalam diri warga negara tertanam hak dan kewajiban terhadap negara, yang harus dijalankan secara seimbang. Masih segar dalam ingatan kita, pernyataan bijak, "Jangan tanyakan apa yang telah diberikan negara kepadamu, tetapi tanyakan apa yang telah engkau berikan kepada negaramu. Hal ini mengandung maksud, dahulukan kewajiban sebelum hak", katanya.

Selanjutnya pasiter membahas tentang wawasan kebangsaan yang berisi hal ihwal tentang negara, meliputi wilayah nusantara, dasar negara, lambang negara, bendera negara, UUD 1945 dan isu-isu terkini tantangan dalam berbangsa dan bernegara.
 
Tokoh pemuda Desa Kalapeh Baru, Banjarmansyah.ANTARA/HO-Kodim 1013 Muara Teweh


Di akhir penyampaiannya dia menyampaikan kata kunci bahwa, "Harus dipahami bahwa bela jangan dinaknai sebagai perang oleh tentara, warga negara melaksanakan tugas dengan baik sesuai profesi dan keahliannya sudah termasuk bela negara. Ikut gotong royong, termasuk bela negara. Contoh lain, mencegah karhutla dengan tidak membakar lahan termasuk bela negara," jelas dia.

Tokoh pemuda Desa Kalapeh Baru, Banjarmansyah yang juga turut hadir dalam penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara memberi apresiasi tinggi.

"Kami selaku pemuda sangat berterima kasih dan memberi apresiasi yng tinggi penyelenggaraan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara bagi maayarakat desa Kalapeh Baru. Kami berharap, agar penyuluhan ini mampu merubah mandset tentang bela negara, yang selama ini hanya dipahami tugas militer semata. Ternyata itu keliru. Bahwa kita berbuat, bekerja dengan benar sesuai profesi kita, sudah termasuk bela negara," katanya.

Dia menambahkan, hal lain yang sangat berharga adalah diperkenalkan dan dipahamkannya hal  dalam berbangsa dan bernegara. Masyarakat desa jadi paham tentang wilayah nusantara, dasar negara, lambang negara, konstitusi negara, dan simbol-simbol negara yang harus dihormati dan dijaga.

"Kami yakin, para warga desa akan mengalami perubahan setelah ini, semakin kuat dan kokoh semangat jiwa nasionalismenya. Bela negara bukan karena menjalankan undang-undang, tetapi karena cinta," kata dia.