Bangunan mangkrak jadi sorotan DPRD Seruyan

id Bangunan mangkrak jadi sorotan DPRD Seruyan, Seruyan, DPRD seruyan

Bangunan mangkrak jadi sorotan DPRD Seruyan

Wakil Ketua DPRD Seruyan Bambang Yantoko di Kuala Pembuang, baru-baru ini. ANTARA/Radianor

Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Bambang Yantoko mengungkapkan, masih ada beberapa bangunan yang mangkrak dan cukup tinggi menguras anggaran, diharapkan pembangunan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat banyak.

“Di tempat kita masih ada bangunan-bangunan yang beser sehingga menyebabkan banyak memakai anggaran untuk hal itu. Saya harap program pembangunan itu harus benar-benar dikaji terlebih dahulu,” kata Wakil Ketua DPRD Seruyan Bambang Yantoko di Kuala Pembuang, Selasa.

Menurutnya, mulai dari pembangunan Islamic Center, mesjid di kecamatan Rantau Pulut dan stadion di Hanau, semua bangunan tersebut mangkrak. Ini sangat disayangkan anggaran yang digelontorkan untuk proyek-proyek tersebut cukup besar, sehingga ini menjadi sandungan karena menggambarkan kurang efektifnya suatu pembangunan.

“Hal ini menjadi preseden buruk bagi kita semua karena yang seharusnya tidak dilakukan tapi berulang-ulang dari masa-masa kepemimpinan. Jadi harapan saya agar Pemkab Seruyan bisa mengevaluasi kebijakan-kebijakan daerah atau program-program yang notabenenya anggaran yang cukup besar ini harus diperhitungkan benar-benar,” ungkap Bambang.

Lebih lanjut dia menjelaskan, apabila Pemkab Seruyan tidak mampu untuk proyek itu, lebih baik diutamakan pembangunan yang langsung menyentuh kepentingan orang banyak. Paling utama itu adalah pembangunan infrastruktur jalan.

“Kita tahu sendiri jalan penghubung yang kita miliki sangat jelek sekali. Tidak usah yang jauh dulu, lakukan secara bertahap, utamakan jalan terdekat dulu seperti Kuala Pembuang, Danau Sembuluh sampai Telaga Pulang. Ini yang perlu diutamakan karena apabila terjadi apa-apa dengan akses jalan yang mengarah ke Sampit, kita tidak akan sulit. Jadi saya minta jangan sampai hal ini terulang terus-menerus,” ujar Bambang.

Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan, anggaran daerah harus benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat agar masyarakat bisa menikmati dengan maksimal. Untuk itu diharapkan tidak ada lagi pembangunan yang mangkrak karena menyebabkan mubazirnya anggaran untuk bangunan tersebut.

Baca juga: Ketua DPRD Seruyan dorong prioritas penanganan banjir

Baca juga: Legislator Seruyan harapkan penyerapan tenaga kerja lokal dioptimalkan