Jumlah positif COVID-19 di Barsel kembali bertambah 6 orang
Buntok, Kalteng (ANTARA) - Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, dr Djulita Kurniadia Palar menyatakan jumlah terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 kembali mengalami pertambahan sebanyak enam orang.
"Penambahan enam orang tersebut membuat total kasus COVID-19 di Barsel mencapai 55 orang," kata Djulita saat dihubungi melalui telepon selulernya, di Buntok, Rabu
Adapun enam orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari dua kecamatan yakni dari Kecamatan Karau Kuala dan Kecamatan Dusun Selatan. Keenam pasien tersebut semuanya untuk sementara ini diisolasi dan dirawat di Klinik perusahaan swasta tempat yang bersangkutan bekerja.
Djulita mengatakan dengan bertambahnya jumlah kasus itu lanjut Djulita Kurniadia Palar, jumlah kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Barito Selatan tercatat sebanyak 55 orang dengan rincian 25 dinyatakan sembuh, 28 masih orang dalam perawatan dan dua orang meninggal dunia.
"Sedangkan untuk jumlah suspect di Barito Selatan tercatat sebanyak 51orang dan Probable 1 orang," tambah Djulita Kurniadia Palar yang juga kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.
Djulita Kurniadia Palar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Barito Selatan ini agar bersama-sama bergotong royong dalam mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti semua anjuran pemerintah dan mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Sukseskan Pilkada, Dukcapil Barsel laksanakan 'jemput bola' perekaman KTP-EL
Ia menjelaskan, mematuhi protokol kesehatan itu seperti dengan memakai masker dimana dan kapanpun, mencuci tangan menggunakan sabun sesering mungkin. Kemudian menjaga jarak, rajin berolahraga, jangan panik dan selanjutnya makan makanan bergizi dalam upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"Dengan gotong royong dan bersatu kita bisa mencegah dan memutuskan rantai penularan COVID-19 di Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Djulita.
Baca juga: Komisi II DPRD Barsel bahas keluhan masyarakat bersama DPUPR
Baca juga: DPRD Barsel sebut banyak Perda sudah tak relevan diterapkan
Baca juga: Camat Dusun Hilir Barsel bantah melakukan pemotongan dana BLT-DD
"Penambahan enam orang tersebut membuat total kasus COVID-19 di Barsel mencapai 55 orang," kata Djulita saat dihubungi melalui telepon selulernya, di Buntok, Rabu
Adapun enam orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari dua kecamatan yakni dari Kecamatan Karau Kuala dan Kecamatan Dusun Selatan. Keenam pasien tersebut semuanya untuk sementara ini diisolasi dan dirawat di Klinik perusahaan swasta tempat yang bersangkutan bekerja.
Djulita mengatakan dengan bertambahnya jumlah kasus itu lanjut Djulita Kurniadia Palar, jumlah kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Barito Selatan tercatat sebanyak 55 orang dengan rincian 25 dinyatakan sembuh, 28 masih orang dalam perawatan dan dua orang meninggal dunia.
"Sedangkan untuk jumlah suspect di Barito Selatan tercatat sebanyak 51orang dan Probable 1 orang," tambah Djulita Kurniadia Palar yang juga kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan itu.
Djulita Kurniadia Palar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Barito Selatan ini agar bersama-sama bergotong royong dalam mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan mengikuti semua anjuran pemerintah dan mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Sukseskan Pilkada, Dukcapil Barsel laksanakan 'jemput bola' perekaman KTP-EL
Ia menjelaskan, mematuhi protokol kesehatan itu seperti dengan memakai masker dimana dan kapanpun, mencuci tangan menggunakan sabun sesering mungkin. Kemudian menjaga jarak, rajin berolahraga, jangan panik dan selanjutnya makan makanan bergizi dalam upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"Dengan gotong royong dan bersatu kita bisa mencegah dan memutuskan rantai penularan COVID-19 di Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Djulita.
Baca juga: Komisi II DPRD Barsel bahas keluhan masyarakat bersama DPUPR
Baca juga: DPRD Barsel sebut banyak Perda sudah tak relevan diterapkan
Baca juga: Camat Dusun Hilir Barsel bantah melakukan pemotongan dana BLT-DD