Bandara Syamsudin Noor sediakan tes cepat biaya Rp150 ribu

id bandara syamsudin noor ,banjarbaru,banjarmasin,sediakan rapid test

Bandara Syamsudin Noor sediakan tes cepat biaya Rp150 ribu

Suasana pemeriksaan dokumen calon penumpang di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin. (ANTARA/Firman)

Banjarmasin (ANTARA) - Manajemen Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor di Kalimantan Selatan menyediakan fasilitas layanan tes cepat atau rapid test dengan biaya Rp150 ribu bagi para pengguna jasa maupun masyarakat sekitar gedung shelter bus bandara setempat.

"Biaya yang dikenakan untuk layanan tes cepat sebesar Rp150 ribu untuk satu kali tes dan hasilnya diketahui kurang lebih 30 menit," ujar PTS General Manager Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Suriganata di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan dibukanya layanan tes cepat di kawasan bandara yang terletak di Kelurahan Syamsudin Noor Banjarbaru itu karena cukup tingginya permintaan layanan untuk mengetahui penularan COVID-19 itu.

Di sisi lain, tes cepat juga terkait diberlakukannya aturan bagi setiap calon penumpang yang menjadi salah satu dokumen persyaratan terbang sesuai SE Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 9 tahun 2020.

"Layanan tes cepat merupakan hasil kerja sama Manajemen Angkasa Pura I dengan anak perusahaan AP Suport dengan RSU Syifa Medika dan buka setiap hari mulai hari Senin (27/7) pukul 07.00-15.00 Wita," ucapnya.

Menurut dia, pihaknya menerapkan protokol kesehatan di titik pelayanan tes cepat kawasan bandara mulai dari petugas yang diwajibkan melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum bertugas melakukan pemeriksaan.

Kemudian, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang terdiri dari perisai wajah, masker, sarung tangan, dan baju pelindung serta area layanan yang secara rutin dilakukan desinfeksi untuk memastikan kebersihannya.

"Bukan hanya petugas yang wajib menaati protokol kesehatan tetapi calon peserta juga wajib mencuci tangan dan melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area pemeriksaan," ungkapnya.

Dikatakannya, penggunaan masker dan penerapan jaga jarak fisik (physical distancing) juga diberlakukan di area itu, baru kemudian registrasi dengan membawa kartu identitas dan mengisi formulir yang sudah disediakan.

Selanjutnya, peserta tes cepat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan dengan dokter dan pengambilan sampel darah. Setelah selesai peserta tetap berada di ruang tunggu sampai hasil tesnya keluar.

"Kami berharap layanan tes cepat ini dapat mempermudah penumpang melengkapi persyaratan dokumen perjalanan udara," sebutnya.