Permintaan pemotongan hewan kurban di RPH Kapuas menurun

id Kepala UPTD RPH Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah,Saptono,Kapuas,Kalteng

Permintaan pemotongan hewan kurban di RPH Kapuas menurun

Pemotongan di UPTD RPH jalan Meranti, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu (1/8). ANTARA/ All Ikhwan

Kuala Kapuas (ANTARA) - Kepala UPTD RPH Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Saptono membenarkan bahwa permintaan penyembelihan hewan kurban, baik itu Sapi ataupun Kambing di hari raya Idul Adha tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun  lalu kalau tidak salah hewan kurban yang dipotong di UPTD RPH Kapuas jumlahnya lebih dari 40 ekor. Tapi untuk tahun ini, hanya 37 ekor saja hasil pendataan kami," kata Saptono di Kuala Kapuas, Sabtu.

Dikatakan, 37 ekor hewan kurban yang dipotong di UPTD RPH Kapuas itu terdiri dari 36 ekor sapi dan satu ekor kambing, baik milik masyarakat maupun panitia kurban Masjid dan Langgar, serta instansi terkait di daerah setempat.

Saptono mengatakan terjadi penurunan terhadap permintaan penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan tersebut, yang biasanya setiap hari raya Idul Adha meningkat, lantaran suasana hari raya kurban tahun ini dimasa pandemi COVID-19, yang mengakibatkan terjadi penurunan.

Di RPH sendiri, ditengah pendemi COVID-19 saat ini, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan menyediakan tempat cuci tangan di depan pintu masuk RPH, wajib gunakan masker dan menjaga jarak, serta menerapkan kebersihan baik sebelum dan sesudah memotong hewan kurban.

Baca juga: Bupati Kapuas serahkan 27 ekor sapi ke masjid dan langgar

"Jadi setiap kelompok pemotongan diperbolehkan hanya dua orang saja yang masuk dan diwajibkan menggunakan masker. Kita tetap terapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak di dalam area pemotongan di RPH hanya menyembelih saja nantinya," katanya.

Sedangkan untuk pihak yang memiliki hajatan, tambahnya, mengambil daging dan pencacahan di tempat masing masing. Di RPH hanya melakukan pemotongan saja.

Baca juga: Kesal tak dipinjamkan motor, pemuda di Kapuas akhiri hidup minum racun rumput

Baca juga: Seorang pemuda di Kapuas dibacok pakai golok hanya gara-gara sepele

Baca juga: DPRD Kalteng pantau penyaluran hewan kurban pemprov ke Kapuas-Pulpis