Dukung usaha lokal, Bupati tak izinkan ritel waralaba ada di Seruyan

id Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Yulhaidir,Kabupaten Seruyan,Seruyan

Dukung usaha lokal, Bupati tak izinkan ritel waralaba ada di Seruyan

Bupati Seruyan Yulhaidir (kiri) bersama Wakil Bupati Seruyan Iswanti (kanan) di Kuala Pembuang, baru-baru ini. ANTARA/Radianor

Kuala Pembuang, Kalteng (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Yulhaidir menegaskan bahwa dirinya tidak akan memberikan izin kepada perusahan di bidang ritel waralaba yang ingin mendirikan super market dan lainnya di wilayah setempat.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung serta membantu usaha-usaha milik masyarakat Kabupaten Seruyan berkembang dan semakin maju, kata Yulhaidir di Kuala Pembuang, Rabu

"Saya ingin pasar-pasar tradisional yang kecil-kecil ini bisa berkembang. Kalau kita berikan ijin waralaba tersebut, yang ada nanti mereka kalah bersaing," tambahnya.

Menurut dia, jadi kalau misalnya seperti supermarket dan lainnya didirikan di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini tentu akan berdampak bagi pelaku usaha tradisional dan toko-toko kecil, walaupun dengan adanya itu juga akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Seruyan. Tapi yang pelu diutamakan adalah masyarakat sendiri.

"Kita tidak ingin mengganggu usaha masyarakat kita, jika kita izinkan investor tersebut masuk, tentu akan berdampak bagi mereka, kita lebih mementingkan masyarakat sendiri dan kita berikan kesempatan kepada mereka untuk berkembang," ungkap Yulhaidir.

Baca juga: Bupati pastikan perayaan HUT Seruyan ikuti protokol kesehatan COVID-19

Orang nomor satu di Seruyan itu berharap dengan adanya kebijakan untuk tidak mengizinkan perusahaan seperti super market ini, masyarakat atau pelaku usah pasar tradisional agar lebih meningkatkan produk-produk yang dijual, agar konsumen akan merasa puas untuk berbelanja ditempat mereka, sehingga juga dengan itu dapat berkembang cepat.

"Saya harap masyarakat agar lebih memaksimalkan lagi dalam hal tersebut agar pasar tradisional kita akan berkembang pesat, jangan sampai setelah adanya kebijakan itu, malah pelaku usahanya tidak berusaha maksimal untuk mengembangkan usahanya," kata Yulhaidir.

Ia menambahkan, jika Super Market waralaba ini diizinkan tentu berdampak negatif bagi pedagang-pedagang kecil serta juga pada perekonomian kemasyarakatan.

"Adanya pasar tradisional juga dapat menjaga kestabilan harga dan dapat tawar menawar," demikian Yulhaidir.

Baca juga: Pemkab diminta perhatikan jaringan irigasi pertanian di Seruyan

Baca juga: Wabup Seruyan kembali ingatkan masyarakat terapkan protokol kesehatan

Baca juga: Legislator minta pelestarian seni budaya di Seruyan harus tetap terjaga

Baca juga: Sejumlah nama calon pejabat pimpinan tinggi pratama diusulkan kepada Bupati Seruyan