Positif COVID-19 Kalteng capai 1.962 kasus, satgas ungkap lima kluster penyumbang tertinggi

id Satgas penanganan covid 19 kalteng, virus corona, lima kluster tertinggi covid 19 kalteng, kalimantan tengah, gubernur kalteng sugianto sabran

Positif COVID-19 Kalteng capai 1.962 kasus, satgas ungkap lima kluster penyumbang tertinggi

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng, Sugianto Sabran. (ANTARA/Ho-MMC Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah kembali menyampaikan perkembangan terbaru pada Jumat (7/8) dan menyatakan secara kumulatif positif COVID-19 kini mencapai 1.962 kasus.

"Kasus konfirmasi ada penambahan sebanyak 66 orang," kata Ketua Satgas Sugianto Sabran di Palangka Raya.

Penambahan itu berasal dari Palangka Raya 19 orang, Kotawaringin Barat 15 orang, Barito Selatan 31 orang, serta Kapuas satu orang.

Sedangkan pasien sembuh bertambah 28 orang, yaitu di Palangka Raya 25 orang, serta Katingan, Pulang Pisau dan Kapuas masing-masing satu orang.

Secara kumulatif positif COVID-19 kini mencapai 1.962 kasus, terdiri dari 487 dalam perawatan, 1.379 sembuh dan 96 meninggal dengan tingkat kematian atau 'case fatality rate' (CFR) sebesar 4,9 persen.

"Sebanyak 13 kabupaten dan satu kota sudah terdampak, tetapi Sukamara sudah menjadi zona hijau karena tidak ada kasus," jelasnya.

Jubir dr Caroline Ivonne menyampaikan, ada lima kluster sebagai penyumbang angka tertinggi COVID-19 di Kalimantan Tengah.

Kluster penularan COVID-19 tertinggi yang pertama yaitu kluster yang berasal dari permukiman atau lokal transmisi, kedua yakni pasar dan pusat pelelangan ikan, ketiga yakni pada pusat pelayanan kesehatan, keempat yaitu di perkantoran yang menyumbang angka pasien positif COVID-19 cukup banyak, serta kluster terakhir yaitu di rumah ibadah.

Pihaknya selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai sebaran COVID-19.

"Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, ayo kita mulai menggunakan masker, jaga jarak serta cuci tangan, agar COVID-19 segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya," tegasnya.