Kini positif COVID-19 Kalteng capai 2.035 kasus

id Covid 19 kalimantan tengah, satuan tugas covid, gubernur kalteng sugianto sabran

Kini positif COVID-19 Kalteng capai 2.035 kasus

Foto Dokumentasi - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran (kiri) memantau langsung jalannya tes cepat secara massal COVID-19 yang digelar di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Sabtu (6/6/2020). (ANTARA/Hendri Gunawan)

Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data terbaru yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah pada Minggu (9/8) terjadi penambahan positif baru sebanyak 43 orang.

"Kasus konfirmasi ada penambahan sebanyak 43 orang, sehingga dari semula kumulatif sebanyak 1.992 orang menjadi 2.035 orang," kata Ketua Satuan Tugas, Sugianto Sabran melalui Jubir dr Caroline Ivonne di Palangka Raya.

Penambahan itu berasal dari Palangka Raya 10 orang, Kotawaringin Barat 15 orang, Barito Timur 13 orang, Kotawaringin Timur dua orang, Kapuas dua orang, serta Barito Utara satu orang.

Sedangkan sembuh, ada penambahan sebanyak 34 orang, yaitu di Palangka Raya 10 orang, Barito Utara 14 orang Kotawaringin Timur satu orang dan Barito Timur sembilan orang.

Adapun kumulatif positif COVID-19 sebanyak 2.035 kasus, terdiri dari 491 dalam perawatan, 1.448 dinyatakan sembuh dan 96 meninggal dengan tingkat kematian atau 'case fatality rate' atau (CFR) sebesar 4,7 persen.

Sebanyak 13 kabupaten dan satu kota sudah terdampak, tetapi Sukamara sudah menjadi zona hijau karena tidak ada kasus.

"Selain itu, Lamandau dan Gunung Mas sudah tidak ada kasus aktif tetap belum termasuk zona hijau," jelasnya dalam siaran pers.

Sementara itu kasus suspek, ada penurunan sebanyak 14 orang, sehingga dari semula 297 orang menjadi 283 orang, serta kasus probable, ada penurunan sebanyak tujuh orang, sehingga dari semula 31 orang, kini menjadi 24 orang.

Satuan tugas selalu mengingatkan kepada masyarakat Kalimantan Tengah, agar selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya percepatan memutus mata rantai sebaran COVID-19.

Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, diharapkan bersedia menggunakan masker, jaga jarak aman serta cuci tangan, sehingga COVID-19 segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya.