Muara Teweh (ANTARA) - Tim dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan direncanakan uji coba mendarat di Bandara Haji Muhammad Sidik di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dari Palangka Raya.
"Rencananya Selasa (11/8) besok Tim dari Dirjen Perhubungan Udara akan tes 'landing' dengan rute Palangka Raya - Muara Teweh pulang pergi," kata Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara Fery Kusmiadi di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, kedatangan tim tersebut menggunakan pesawat bermesin turbopropeller, Beechcraft type King Air 350i berkafasitas delapan penumpang dalam rangka persiapan peresmian Bandara Muhammad Sidik.
Hari ini Senin, kata dia, pemerintah daerah menggelar rapat terbatas yang dihadiri Bupati Barito Utara H Nadalsyah di rumah jabatan bupati setempat yang juga dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian M Iman Topik dan Kepala Bandara Beringin Muara Teweh Djarot Nugroho serta pejabat lainnya.
"Setelah kedatangan tim Dirjen Perhubungan Udara ini nanti diharapkan dapat diketahui waktu kepastiannya peresmian Bandara Muhammad Sidik ini," katanya.
Bandara baru ini akan beroperasi dengan maskapai yang sama di Bandara Beringin Muara Teweh, kedepannya akan ditambah pesawat yang berjenis ATR 72 seperti Wing, Nam Air, Transnusa dan lainnya.
Untuk jurusan penerbangan di Bandara Muhammad Sidik ini yakni dari Muara Teweh menuju Palangka Raya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda dan sebaliknya.
Kepala Bandara Beringin Muara Teweh Djarot Nugroho mengharapkan pemerintah daerah dan masyarakat dapat mendukung Bandara Muhammad Sidik agar terus berkembang dengan cara menggunakan maskapai di bandara ini untuk bepergian keluar daerah.
Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan bahwa Bandara Muhammad Sidik ini nantinya akan menjadi sebuah kebanggaan bagi warga daerah ini karena sesuai target Kementerian Perhubungan peresmiannya di tahun ini juga karena menjadi salah satu prioritas yang harus selesai tepat waktu.
"Masyarakat khususnya Barito Utara sangat mendambakan Bandara Muhammad Sidik dapat beroperasi di tahun ini, sehingga tidak perlu lagi ke ibu kota Provinsi Kalteng atau pun ke provinsi tetangga seperti saat ini bila ingin bepergian. Tentu ini akan menghemat biaya serta akan mendorong perekonomian dan tenaga kerja di daerah ini," kata Nadalsyah.
Berita Terkait
RI-Sri Lanka peringati 50 tahun jatuhnya pesawat jemaah haji
Sabtu, 9 Maret 2024 22:27 Wib
143 jamaah calon haji Barito Utara ikuti manasik haji
Rabu, 28 Februari 2024 17:02 Wib
JCH Murung Raya mulai jalani manasik
Selasa, 27 Februari 2024 13:56 Wib
JCH Kotim diingatkan patuhi aturan selama di Tanah Suci
Selasa, 20 Februari 2024 16:32 Wib
Calon haji tetap harus divaksin COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 15:35 Wib
Antrean 34 tahun, masyarakat diimbau daftar haji sejak dini
Kamis, 15 Februari 2024 11:26 Wib
Raja Arab Saudi akan memberikan hak pakai tanah jika Anies menang Pilpres 2024 hoaks!
Rabu, 14 Februari 2024 13:58 Wib
BMKG Kotim: Cuaca masa distribusi logistik dan pemilu berpotensi hujan
Sabtu, 10 Februari 2024 8:02 Wib