Pemkab Barsel terus pacu penyelesaian proyek tahun jamak

id Pemkab Barsel terus pacu penyelesaian proyek tahun jamak, barsel, Barito Selatan

Pemkab Barsel terus pacu penyelesaian proyek tahun jamak

Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir. ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah terus memacu percepatan penyelesaian proyek yang dibiayai dengan sistem tahun jamak atau multi years di wilayah setempat.

"Bahkan kemajuan pekerjaan tiga proyek multiyears itu sudah mencapai diatas 80 persen dan tiga proyek tersebut yakni di Jalan Godfriet Tumang, Jalan di kilometer 20 Tabak Kanilan, dan Jalan Mayor Pithel," kata Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir di Buntok, Selasa.

Dia mengatakan, tahun 2020 ini merupakan tahun terakhir proyek tahun jamak. Dinas Pekerjaan umum Penataan Ruang (DPUPR) selalu memacu kontraktor pelaksana untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Ia menjelaskan, untuk pekerjaan proyek di kilometer 20 sudah mulai pengaspalan. Pekerjaan ini diperkirakan satu bulan kedepan sudah selesai dilaksanakan.

"Sementara untuk tiga paket pekerjaan proyek multi years lainnya masih terkendala, karena tiga kali terjadi banjir dan pada bulan ini pelaksanaan pekerjaan sudah mulai normal dikerjakan," jelas Titiek Atyani.

Selain itu lanjut dia, pihaknya juga akan terus melakukan optimalisasi potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang dimiliki.

"Pemerintah Kabupaten Barito Selatan juga akan terus menggali potensi-potensi yang baru terkait PAD," ucapnya.

Sejalan dengan hal tersebut, dari sisi aparatur akan terus ditingkatkan sumber daya manusia, terutama terhadap petugas penilai, pengelola pajak atau retribusi, termasuk petugas penagih.

"Hal itu agar petugas penilai, pengelola pajak atau retribusi termasuk petugas penagih mampu dalam mengelola PAD secara maksimal," terang wakil bupati.

Ia mengatakan, disamping peningkatan SDM, dalam pengelolaan PAD juga perlu didukung dengan penerapan teknologi yang baik.

"Sebab dengan penerapan teknologi yang baik memiliki peran strategis dalam membantu mewujudkan pengelolaan dan pengawasan pajak dan retribusi daerah agar bisa tercapai secara maksimal," demikian Satya Titiek Atyani Djoedir.

Baca juga: DPRD pertanyakan kejelasan utang BBM Pemkab Barsel ke pihak ketiga

Baca juga: Pemkab Barsel bersiap hadapi normal baru

Baca juga: Komisi III DPRD Barsel pastikan dukung penganggaran penanganan COVID-19