Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan ragam perkembangan capaian indikator makro dan pembangunan, sebagai upaya nyata mendukung konsep Indonesia Maju yang merupakan tema HUT ke-75 kemerdekaan.
"Tema Indonesia Maju merupakan representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Senin.
Berbagai hal yang pihaknya lakukan untuk mewujudkannya, seperti pada pertumbuhan ekonomi 2019 tumbuh sebesar 6,16 persen, tingkat kemiskinan menurun dari 5,17 persen pada 2018 menjadi 4,98 persen pada 2019, serta indeks pembangunan manusia mencapai 70,91 persen.
Sektor perhubungan, yakni seiring meningkatnya kebutuhan transportasi udara dan pengembangan ekonomi maupun pariwisata, pihaknya mengusulkan pengembangan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya menjadi bandara internasional dan embarkasi haji penuh.
"Sama halnya dengan Bandara Haji Asan Sampit dan Iskandar Pangkalan Bun yang kami usulkan untuk perpanjangan landasan pacu," terangnya.
Kemudian mendukung program tol laut, pada 2018 dilaksanakan pengerukkan alur Sungai Kapuas Murung di Kabupaten Kapuas, serta merencanakan pembangunan Pelabuhan Teluk Sangiang di Palangka Raya, maupun usulan relokasi Pelabuhan Sampit ke Pelabuhan Bagendang khusus bongkar muat.
Sektor pembangunan dan infrastruktur, yakni pembangunan jalan prioritas atau jalan provinsi multi years kontrak sebesar 2,050 triliun dibagi dalam tiga wilayah, meliputi wilayah timur tiga ruas jalan, wilayah barat sembilan ruas jalan dan wilayah tengah 10 ruas jalan, serta direncanakan pembangunan Menara Bank Kalteng di Palangka Raya.
Sektor pendapatan daerah terjadi peningkatan secara signifikan selama empat tahun terakhir, yaitu pada 2016 pendapatan Rp3,5 triliun meningkat hingga Rp4,7 triliun pada 2018. Selanjutnya pada 2019 sebesar Rp4,98 triliun, serta 2020 serapan cukup tinggi dengan total target Rp4,59 triliun, sudah tercapai Rp1,56 triliun atau 33,9 persen dari target yang ditetapkan.
"Adapun laporan LHP BPK RI, Pemprov Kalteng berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian selama enam kali berturut-turut, sejak 2014-2019," tegasnya.
Sugianto juga menjelaskan, dalam rangka mendukung gerakan kedaulatan pangan nasional, Kalteng dicanangkan sebagai salah satu provinsi yang diproyeksi memenuhinya yakni di wilayah Kapuas dan Pulang Pisau.
"Diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan di Kalteng maupun nasional," jelasnya.
Pemprov Kalteng lakukan berbagai upaya mewujudkan Indonesia Maju
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kanan) menerima piagam penghargaan tanda penghargaan 'Manggala Karya Kencana' dari Kepala BKKBN RI usai upacara peringatan HUT ke-75 kemerdekaan RI di Palangka Raya, Senin, (17/8/2020). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)
