Jakarta (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menekan ByteDance untuk melepas operasional aplikasi TikTok di AS dalam 90 hari ke depan.
"Ada bukti terpercaya yang meyakinkan saya bahwa ByteDance...mungkin beraksi yang mengancam untuk mengganggu keamanan nasional di Amerika Serikat," kata Trump, dikutip dari Reuters, Senin.
Perintah terbaru ini memerintahkan pejabat AS untuk memeriksa pembukuan dan sistem informasi TikTok maupun ByteDance, untuk memastikan keamanan data pribadi selama diskusi jual-beli berlangsung.
Sebelumnya AS mengeluarkan surat perintah eksekutif yang melarang transaksi dengan TikTok, kecuali ByteDance divestasi dalam 45 hari.
ByteDance sedang berdiskusi dengan Microsoft untuk menjual operasi di Amerika Utara, Australia dan Selandia Baru.
Menyikapi perintah tersebut, ByteDance mengatakan "karena (aplikasi) ini adalah rumah mereka untuk mendapatkan hiburan, ekspresi diri dan hubungan. Kami berkomitmen untuk terus memberikan kebahagiaan kepada keluarga dan karier bermakna bagi mereka yang berkreasi di platform kami untuk tahun-tahun ke depan".
Presiden Trump beberapa waktu lalu mneyatakan mendukung Microsoft membeli oeprasional TikTok di AS dan bahwa pemerintah akan mendapat "porsi substansial" dari transaksi tersebut.
Saat itu, Presiden Trump juga menyatakan ada pembeli potensial lainnya yang tertarik untuk membeli TikTok.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Berita Terkait
Donald Trump tunjuk utusan khusus untuk konflik Rusia-Ukraina
Kamis, 28 November 2024 15:39 Wib
Donald Trump tolak tampil dalam debat capres kedua melawan Kamala Harris
Kamis, 10 Oktober 2024 17:58 Wib
Harris tantang Trump untuk debat kedua di CNN
Minggu, 22 September 2024 15:19 Wib
Donald Trump bingung atas dukungan Putin terhadap Harris
Jumat, 6 September 2024 10:23 Wib
Donald Trump akan bicara dengan FBI tentang insiden percobaan pembunuhan
Selasa, 30 Juli 2024 12:59 Wib
Georgia sebut kemenangan Trump di Pilpres akhiri perang Ukraina lebih cepat
Selasa, 23 Juli 2024 11:51 Wib
Donald Trump serukan persatuan dan lawan kejahatan usai upaya pembunuhan
Senin, 15 Juli 2024 8:31 Wib
FBI ungkap identitas pelaku penembakan Donald Trump
Minggu, 14 Juli 2024 17:51 Wib