Gubernur harapkan IBI berperan aktif sosialisasikan protokol kesehatan

id Gubernur kalteng sugianto sabran, ikatan bidan indonesia, ibi kalteng, palangka raya, ibu dan anak, covid 19

Gubernur harapkan IBI berperan aktif sosialisasikan protokol kesehatan

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. (ANTARA/HO-BPKP Setda Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengharapkan, seluruh bidan yang ada di wilayah setempat berpartisipasi secara aktif mensosialisasikan protokol kesehatan penanganan COVID-19.

"Melalui Ikatan Bidan Indonesia (IBI), kami harapkan para bidan berpartisipasi membantu pemerintah mencegah serta berupaya mengakhiri pandemi COVID-19," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Dalam berbagai kesempatan yang dimiliki, para bidan diminta memanfaatkannya untuk mensosialisasikan sekaligus mengedukasi masyarakat, tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan secara disiplin.

Hal itu ia sampaikan di sela kegiatan pengukuhan Pengurus Daerah IBI Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur setempat. Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua TP PKK Kalteng, Yulistra Ivo Sugianto Sabran.

"Mengingat berbahayanya COVID-19, maka saya minta para bidan juga selalu semangat mengedukasi masyarakat dan jangan pernah jenuh melakukannya," jelasnya.

Masyarakat harus selalu diingatkan menggunakan masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, hingga menjauhi kerumunan guna mencegah potensi penyebaran virus tersebut.

Lebih lanjut ia meminta agar para bidan di Kalteng tetap semangat mengabdi dan bekerja secara optimal dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, meski di tengah pandemi COVID-19.

"Harus selalu semangat dalam melayani, utamanya dalam memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga di berbagai daerah di Kalteng," terang Sugianto.

Menurutnya para bidan memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah dan masyarakat mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas dan diwujudkan melalui pelayanan kesehatan terhadap ibu dan calon bayi, mulai sejak hamil, persalinan hingga kelahiran.

Pada kesempatan itu, ia juga menyempatkan diri berdiskusi dan menerima ragam masukan dari IBI untuk bisa menjadi bahan evaluasi maupun peningkatan pembangunan kedepannya, khususnya pada bidang kesehatan.