Memangkas celah kebutuhan industri melalui pengembangan SDM kominfo di Kalteng

id digital talent scholarship bimtek TIK 2020, transformasi digitalisasi, kominfo, bpsdmp kominfo banjarmasin, kalteng, kalimantan tengah, sdm, sumber da

Memangkas celah kebutuhan industri melalui pengembangan SDM kominfo di Kalteng

Plt Kadiskominfosantik Kalteng, Agus Siswadi (kiri) bersama Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Abdul Rahman Harahap membuka sosialisasi 'digital talent scholarship bimtek TIK 2020 di Palangka Raya, Rabu, (26/8/2020). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Lulusan SMK maupun D3 hingga sarjana dinilai masih memiliki celah atau sejumlah kesenjangan terhadap kebutuhan industri, sehingga diperlukan dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki.

"Sebagian dari lulusan ini turut memengaruhi angka pengangguran, hal ini dikarenakan masih adanya celah yang mereka miliki dengan kebutuhan industri sesungguhnya," kata Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Abdul Rahman Harahap di Palangka Raya, Rabu.

Hal itu ia ungkapkan di sela sosialisasi 'digital talent scholarship bimtek TIK 2020 di aula Diskominfosantik Kalteng. Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah perwakilan sekolah kejuruan di wilayah setempat.

Untuk itulah Kementerian Kominfo terus berpacu melalui berbagai program dan kegiatan guna meningkatkan SDM di tanah air, tak terkecuali Kalteng. Diantaranya memperkuat ekosistem digital melalui digital talent scholarship.

Saat ini kebutuhan industri tak lepas dari digitalisasi. Seiring berjalannya waktu terus terjadi pergeseran yang mulai ditinggalkannya kegiatan atau sistem konvensional dan bertransformasi ke digitalisasi.

"Kami membuka peluang seluas-luasnya bagi generasi muda maupun masyarakat di Kalteng untuk meningkatkan kemampuan di bidang kominfo. Guna mengetahui informasi lengkapnya mereka bisa menggalinya melalui situs web yang kami sediakan," terangnya.

Keuntungan atau manfaat yang mereka bisa dapatkan melalui program ini, yakni peningkatan kemampuan TI, pelatihan 'soft-skill', hingga kesempatan bekerja pada bidang digital yang terbuka lebih besar dan lainnya.

"Digital talent scholarsip ini sebagai ujung tombak pengembangan SDM TIK Kementerian Kominfo," tegasnya di sela kegiatan.

Hal itu juga sebagai tindak lanjut dari lima arahan Presiden Jokowi, meliputi perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital, persiapan 'roadmap' transformasi digital pada sektor strategis, percepat integrasi Pusat Data Nasional, persiapkan kebutuhan SDM talenta digital, serta penyiapan regulasi maupun skema pendanaan transformasi digital.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, melalui Pelaksana Tugas Kepala Diskominfosantik Kalteng, Agus Siswadi mengatakan, pihaknya mendukung penuh pelaksanaan program Kementerian Kominfo tersebut yang direalisasikan melalui BPSDMP Kominfo Banjarmasin.

"Ini bukan hanya tentang pentingnya sosialisasi kegiatan ini, namun banyaknya program yang memiliki manfaat besar tetapi belum kita ketahui sepenuhnya," ungkapnya.

Pihaknya berupaya agar masyarakat di Kalteng, tak hanya generasi muda namun secara menyeluruh bisa mendapatkan manfaatnya dengan mendorong mereka berpartisipasi pada berbagai program, serta pelatihan yang disediakan.

"Apalagi di masa pandemi saat ini, semua dipacu untuk bisa menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi, sehingga penting bagi semua pihak meningkatkan kemampuannya pada bidang kominfo," jelasnya.