Sao Paolo (ANTARA) - Brazil telah meminta China memberikan hasil tes laboratorium yang mendeteksi jejak virus corona baru pada sayap ayam yang diekspor oleh negara Amerika Selatan itu, menurut pernyataan Kementerian Pertanian Brazil kepada Reuters, Rabu (26/8).
Permintaan diajukan selama pertemuan di Kota Shenzhen, Provinsi Guandong, tempat atase pertanian Brazil melakukan pembicaraan dengan para pejabat kesehatan dan perdagangan China pada Selasa (25/8), bunyi pernyataan itu.
Sebagai tanggapan, menurut pernyataan, pihak China mengatakan hasil laboratorium itu disimpan oleh otoritas kesehatan Guangdong, yang tidak mengikuti pertemuan.
Para pejabat Brazil mengatakan akan terus bekerja sama dengan pemerintah kota, provinsi, dan pusat China untuk mendapatkan laporan laboratorium tersebut serta informasi lainnya yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Baca juga: Retno jadi Menlu RI pertama di dunia kunjungi China saat pandemi
Klaim soal pencemaran itu berkaitan dengan sayap ayam yang diproduksi di sebuah pabrik unggas Brazil yang terdaftar dengan nomor SIF 601, demikian disebutkan dalam pernyataan itu.
Aurora, perusahaan yang menjalankan produksi pabrik itu di Brazil Selatan, secara sukarela menangguhkan ekspor unggas ke China mulai 20 Agustus sambil menunggu penjelasan lebih lanjut terkait dugaan kontaminasi.
Menurut pemerintah Brazil, pejabat China pada pertemuan itu mengatakan tiga sampel dinyatakan positif mengidap virus corona jenis baru.
Dari ketiga sampel, satu diambil dari sayap ayam dan dua dari kemasan produk yang berasal dari pabrik Aurora di kota Xaxim.
Baca juga: Sebuah restoran minta maaf karena timbang berat badan pelanggan
"Otoritas kesehatan di Shenzhen tidak dapat mengatakan apakah temuan itu hanya berkaitan dengan deteksi bahan genetik virus atau virus aktif, juga tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang dugaan temuan itu," menurut pernyataan itu.
Dugaan kontaminasi menyebabkan Filipina memberlakukan larangan sementara terhadap impor daging unggas dari Brazil.
Selain Filipina, Hong Kong juga menghentikan sementara impor ayam dari fasilitas Xaxim Aurora.
Sumber: Reuters
Baca juga: Laut China Selatan memanas, pemerintah diminta perkuat pertahanan negara
Baca juga: Sebanyak 2.400 vaksin COVID dari China tiba Bio Farma
Baca juga: Sepinya penumpang membuat Garuda kirim kargo hasil laut Indonesia ke China
Berita Terkait
Ketersediaan ayam potong di Palangka Raya aman hingga Idul Fitri
Rabu, 27 Maret 2024 15:17 Wib
UPTD Balai Pembibitan Ternak Barut kembangkan ternak ayam petelur
Jumat, 15 Maret 2024 16:23 Wib
Bahan dan cara membuat ayam kukus jahe ala Chef Olivia Tommy
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib
Dishanpang: Jelang Ramadhan harga dan ketersediaan ayam ras di Kalteng terkendali
Kamis, 7 Maret 2024 16:23 Wib
Jelang Ramadhan, Pemprov Kalteng sediakan puluhan kilo ayam untuk masyarakat
Kamis, 22 Februari 2024 10:44 Wib
Pemerintah diminta berantas mafia industri ternak
Jumat, 9 Februari 2024 14:13 Wib
Daging ayam ras dan beras jadi penyumbang inflasi di Kalteng selama Januari 2024
Kamis, 1 Februari 2024 14:36 Wib
Puluhan ekor ayam Filipina tanpa sertifikat dimusnahkan di Sulut
Sabtu, 27 Januari 2024 14:16 Wib