BLT wilayah hulu Kapuas disalurkan gelombang keempat

id BLT wilayah hulu Kapuas disalurkan gelombang keempat, pandemi COVID-19, Kapuas, Ben Brahim

BLT wilayah hulu Kapuas disalurkan gelombang keempat

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas yang diterima oleh masyarakat dan diserahkan oleh pihak pemerintah desa masing-masing. ANTARA/ HO-Dinsos Kapuas

Kuala Kapuas (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Budi Kurniawan, memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk wilayah kecamatan bagian hulu akan masuk dan disalurkan pada gelombang keempat.

"Seperti Kecamatan Pasak Talawang, Kecamatan Mandau Talawang, Kecamatan Kapuas Tengah dan Kecamatan Kapuas Hulu, akan disalurkan pada gelombang keempat," kata Budi Kurniawan di Kuala Kapuas, Jumat.

Untuk wilayah daerah pasang surut sudah semua dijalankan, sekitar 23.700 yang sudah disalurkan. Sisanya di wilayah bagian hulu sekitar 5.000 bantuan dan itupun dilakukan secara bertahap dilihat dari kemampuan daerah.

“Mereka masyarakat di hulu sana paham dengan kondisi wilayahnya dan pemerintah akan terus mencari solusinya. Kami sedang memproses data yang sudah masuk, kalau sudah selesai prosesnya nanti akan kita salurkan. Dalam proses sekitar 5.000 yang diverifikasi,” jelas Budi.

Dikatakannya, sampai saat ini hanya beberapa desa yang menyampaikan data usulannya. Sementara itu data usulan tersebut selanjutnya harus diverifikasi sesuai dengan Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tujuannya adalah mengingatkan pihak terkait bahwa data Nomor Induk Kependudukan (NIK) harus diverifikasi melalui Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

“Karena semua harus diketahui oleh pusat apakah NIK nya valid atau tidak, apabila dianggap tidak valid berarti data yang kita ajukan dianggap fiktif. Karena yang mempertanggungjawabkan semuanya adalah pengusulnya yaitu kami dari Dinas Sosial,” katanya.

Menurutnya, perhatian pemerintah pusat, daerah dan desa cukup besar terhadap dampak pandemi COVID-19 ini. Artinya dengan adanya bantuan itu diharapkan masyarakat lebih produktif dan tidak hanya berharap dari bantuan saja apabila ingin produktif di tengah keadaan seperti ini. Bantuan ini hanyalah sebagai stimulan untuk mendorong supaya masyarakat siap dan bisa memasuki masa normal baru.

Bantuan BLT-APBD ini merupakan bentuk kepedulian Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat kepada masyarakat di daerah setempat. Untuk itu, ia pun berharap dengan bantuan yang ada ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Paling tidak bisa menjadi stimulan masyarakat untuk bisa produktif kembali selama masa pandemi dan harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan,” demikian Budi Kurniawan.

Baca juga: Pemkab bantu kelompok budidaya perikanan di Kapuas

Baca juga: Pelaku UMKM di Kapuas ramai daftarkan diri sebagai penerima bantuan modal usaha

Baca juga: Polisi ringkus seorang mahasiswa di Kapuas bawa sabu-sabu