Muara Teweh (ANTARA) - Sejalan dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, melalui layanan chatbot bernama Chika (Chat Asistant JKN), kini BPJS Kesehatan punya banyak opsi yang dapat menjadi pilihan peserta JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat) dalam mengakses layanan kepesertaan tanpa perlu repot ke kantor BPJS Kesehatan.
Kemudahan ini dirasakan langsung oleh Zahri (27) yang berprofesi sebagai perangkat Desa Muara Pari Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
"Selain mobile JKN, kini pelayanan informasi dan pengaduan bisa diakses melalui CHIKA, bisa kapan saja dan dimana saja, pilihannya pun banyak bisa lewat facebook messenger, telegram, ataupun whatsapp," kata Zahri di Muara Teweh, Kamis (28/05)
Zahri mencontohkan pada saat ingin cek status kepesertaannya melalui whatsapp, Ia sebelumnya menyimpan kontak Chika (08118750400) terlebih dahulu kemudian langsung memulai chat dan memilih salah satu pilihan yang ingin diakses.
"Kadang khawatir kalau status kartu saya tidak aktif, untuk memastikannya saya sering cek tiap bulan lewat Chika. Untuk cek status peserta bisa kita ketik angka 1 diantara 6 pilihan bantuan yang ditawarkan oleh Chika. Setelah itu cukup mengetik nomor Kartu/Nomor KTP dilanjutkan dengan tanggal lahir maka dalam hitungan detik akan dapat balasan berupa detail informasi status kepesertaan kita," kata dia.
Zahri menyebutkan ada enam pilihan bantuan yang ditawarkan CHIKA tersebut diantaranya Cek Status Peserta, Cek Tagihan, Lokasi Fasilitas Kesehatan, Lokasi Kantor Cabang BPJS Kesehatan, Registrasi Peserta dan Ubah Data Peserta.
Dengan adanya CHIKA ini, menurut Zahri, tidak ada alasan lagi untuk antre ke kantor BPJS kesehatan karena layanan kepesertaan bisa diakses melalui genggaman terlebih lagi dimasa pandemi COVID-19 diimbau untuk melaksanakan anjuran phsyical Distancing dan tetap dirumah saja.
"Kalau ada CHIKA tidak perlu lagi antre dan keluar rumah untuk cek kepesertaan ke kantor BPJS Kesehatan, semua sudah mudah dan aman untuk mencegah penyebaran COVID-19. Harapannya semua sudah tau dan paham untuk menggunakan layanan ini," ujar Zahri.
Berita Terkait
Dinkes dan Lapas Sukamara Lakukan Kerjasama Tangani Limbah Medis
Jumat, 29 November 2024 17:18 Wib
Tingkatkan layanan ke masyarakat, Pemkab Sukamara bangun membangun Labkesda
Kamis, 28 November 2024 17:28 Wib
Awas! Jamur ginjal bisa memicu masalah kesehatan serius
Kamis, 28 November 2024 9:39 Wib
RSUD Tamiang Layang siaga selama pencoblosan dan penghitungan suara pilkada
Kamis, 28 November 2024 6:35 Wib
Pemkab Kapuas luncurkan program Integrasi Layanan Primer dan SIKILAP
Selasa, 26 November 2024 16:58 Wib
Merawat kesehatan kulit bisa bantu tingkatkan percaya diri
Senin, 25 November 2024 9:02 Wib
Awas hoaks! Tautan pendaftaran BPJS Kesehatan tanpa iuran bulanan
Jumat, 22 November 2024 9:54 Wib
Forum Puspa Kalteng sosialisasikan pencegahan perkawinan usia anak dan dampak 'bullying'
Kamis, 21 November 2024 14:19 Wib