Remaja di Barut bacok dua pria hingga tangan nyaris putus

id Muara Teweh,barito utara,bacok,Remaja di Barut bacok dua pria hingga tangan nyaris putus,kalteng,Jalan Brigjen Katamso Gang Mubarokah Kelurahan Melayu

Remaja di Barut bacok dua pria hingga tangan nyaris putus

TOR (kanan) pembacok dua pria di Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah saat diamankan Polres Barito Utara, Senin (31/8/2020). ANTARA/HO-Satreskrim Polres Barito Utara

Muara Teweh (ANTARA) - Kepolisian Resor Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah menangkap remaja di bawah umur lantaran melakukan pembacokan terhadap dua orang pria yang berada di daerah wilayah hukum polres setempat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Barut AKP Situmeang di Muara Teweh, Senin, mengatakan pelaku pembacok dua orang pria tersebut berinisial TOR (16) warga Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Kabupaten Barito Utara.

"Pasal yang diterapkan terhadap TOR yakni Pasal 351 ayat (2) KUHpidana tentang penganiayaan berat dan ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara," kata Situmeang.

Perwira Polri berpangkat balok tiga itu menjelaskan, sebelumnya pihaknya menerima laporan tentang adanya kasus penganiayaan terhadap PS dan rekannya SJ pada Minggu (30/8/2020) pukul 23.50 WIB di Jalan Pramuka Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara.

PS menuturkan kepada kepolisian di rumah sakit setempat, bahwa pelaku menggunakan sepeda motor Honda CBR Repsol dengan jumlah dua orang dan yang hanya melakukan penganiayaan satu orang saja.

Setelah dilakukan penyelidikan, kepolisian berhasil menemukan identitas pelaku hingga melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah membacok dua orang korban.

"Tidak lama TOR berhasil diamankan di Jalan Brigjen Katamso Gang Mubarokah Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah pada hari ini (31/8) sekitar pukul 04.45 WIB tanpa perlawanan," katanya.

Kemudian itu, sambung Kasat Reskrim Polres Barut menambahkan, TOR mengakui bahwa dirinya telah membacok kedua korban dengan menggunakan sebilah parang.

Parang tersebut diambil dari rumah keluarganya setelah sebelumnya ia sempat dikeroyok oleh kelompok korban di dekat Stadion Swakarya Muara Teweh.

Setelah mengambil parang, pelaku bersama rekannya bernama MS alias Ujang mengendarai sepeda motor Honda CBR Repsol, kembali ke Jalan Pramuka dan kemudian memarkir sepeda motornya di dekat rumah makan.

"Tidak berselang lama, kelompok korban lewat dan berhenti. Di TKP tersebut kembali terjadi perkelahian. Saat itulah TOR mengeluarkan senjata tajamnya membacok kedua korban di bagian kepala dan bagian tubuhnya hingga pergelangan tangan kiri salah satu korban nyaris putus," bebernya.

Akibat dari kejadian tersebut, pelaku kini sudah diamankan di Mapolres beserta dengan barang buktinya sebilah parang yang dijadikan untuk membacok dua pria yang sama sekali tidak dikenali oleh korban dan pelaku.