Ketua RT ini ajak warganya ikut gotong royong program JKN-KIS

id bpjs kesehatan muara teweh,ketua rt

Ketua RT ini ajak warganya ikut gotong royong program JKN-KIS

Foto Arsip - Salah satu Ketua RT di Kelurahan Lanjas Hasan Abdullah.ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Muara Teweh

Muara Teweh (ANTARA) - Sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT)  Hasan Abdullah (64) mengemban tugas untuk mengkoordinir warga di lingkungannya. Dengan status sosial dan ekonomi warganya yang berbeda-beda, ia terus berupaya mengajak warga di RT-nya untuk ikut dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Tanpa berharap imbalan, Hasan berupaya agar seluruh warganya memiliki jaminan kesehatan. Dengan ikut program JKN-KIS, selain sebagai bentuk perlindungan dari risiko sakit di kemudian hari, lebih dari itu secara tidak langsung kita telah bergotong royong dalam membantu sesama.

"Dari awal saya menjadi peserta JKN-KIS, niat ingin membantu orang lain dulu. Itu yang pertama. Saya percaya dengan niat tersebut mengalirkan energi positif yang dapat membuat kita untuk selalu sehat," kata Hasan di Muara Teweh, Jumat (06/03).

Dengan jabatannya sebagai Ketua RT di salah satu Kelurahan Lanjas Kabupaten Barito Utara, ia menceritakan sering kali warganya ingin mendaftar hanya ketika pada saat sakit.

"Kalau memang sudah punya Kartu Indonesia Sehat (KIS), kan nggak perlu repot lagi. Kalau sudah sakit baru ngurus ya kasihan juga. Seperti itu harusnya bisa menjadi pelajaran bagi yang lain, kalau sakit itu datang kapan saja dan harus ada JKN-KIS sebagai jaminan dari kesehatan kita. Maka dari itu, saya terus mengajak warga saya untuk daftar jadi peserta JKN-KIS, energi positif dalam membantu sesama harus ditularkan kepada yang lainnya," jelas dia.

Hasan terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kelas III. Kewajiban untuk bayar iuran rutin tiap bulan pun tak pernah ia lewatkan.

"Walau pendapatan saya tak seberapa dalam sebulan, namun saya tak pernah lupa untuk bayar iuran. Bagi yang punya tunggakkan iuran juga akan saya coba terus ingatkan. Bila mampu bayar seharusnya bisa langsung dibayarkan jangan tunggu sakit baru dilunasi. Memang ada yang mampu namun tetap tidak mau bayar tunggakkannya. Ada yang belum daftar karena memang belum mau. Kemauan dan kesadaran kita dalam membantu sesama masih perlu terus ditingkatkan. Semoga kita selalu dan keadaan sehat dan membawa manfaat bagi orang lain," ujar Hasan.