Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Kepolisian Metro Bekasi berhasil meringkus seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu yang dikemas dalam bungkus permen untuk diedarkan di wilayah hukum Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Modus baru ini dilakukan oleh pelaku bernama Saman Hudi alias Ompong (39) untuk mengelabui petugas," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan di Cikarang, Selasa.
Hendra menjelaskan modus pelaku ini terbongkar setelah petugas melakukan observasi rutin harian di wilayah hukum Kabupaten Bekasi. Saat berada di kawasan industri Gobel, Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, petugas melihat gerak-gerik mencurigakan dari pelaku yang terus mondar-mandir di wilayah itu.
"Pelaku sedang duduk di atas sepeda motornya dan turun mengambil sesuatu di batang pohon," kata dia.
Petugas yang curiga dengan gerak-gerik pelaku kemudian menghampirinya. Kedatangan petugas spontan membuat pelaku panik dan seketika menjatuhkan barang bukti sabu-sabu yang dikemas dalam bungkus permen.
Saat ditanya petugas, pelaku sempat mengelak dengan mengatakan bahwa benda itu memang permen namun saat dibuka rupanya berisi narkotika jenis sabu-sabu.
"Narkotika itu dibungkus permen, di dalamnya terlapis tisu dan plastik bening. Pelaku kemudian dibawa untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk membongkar pemasoknya," katanya.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Sunardi mengatakan pelaku mengaku kalau modus ini sudah dilakukannya sejak enam bulan terakhir. Bisnis haram ini dia kerjakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Pelaku ini mengaku sebagai pengangguran. Hasil keuntungan penjualan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti sabu-sabu dalam bungkus permen seberat 0,76 gram," katanya.
Pelaku disangkakan Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman empat hingga 12 tahun penjara. Kini pelaku meringkuk di Mapolsek Cikarang Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berita Terkait
Festival Bubur Asyura dikemas jadi suguhan pariwisata
Minggu, 30 Juli 2023 9:52 Wib
Suvenir G20 dikemas melalui tanaman obat tradisional khas Indonesia
Kamis, 10 November 2022 19:05 Wib
Ketua DPRD: Obat tradisional Kalteng layak dikemas menjadi produk kemasan
Selasa, 12 Juli 2022 18:08 Wib
Logistik WSBK Sirkuit Mandalika mulai dikemas
Rabu, 24 November 2021 7:28 Wib
Cerita Stephanie Poetri dari pagi-malam dikemas dalam mini album 'AM:PM'
Senin, 15 Maret 2021 9:10 Wib
Serum kosmetik ini dikemas dalam botol kertas agar ramah lingkungan
Kamis, 6 Agustus 2020 10:38 Wib
Polisi ringkus pengedar sabu 15 kilogram dikemas bungkus teh asal Malaysia
Senin, 3 Februari 2020 20:00 Wib
Usaha keras Beyonce dikemas dalam dokumenter 'Homecoming'
Kamis, 18 April 2019 17:47 Wib