Muara Teweh (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kembali bertambah sebanyak 21 orang sehingga secara akumulasi mencapai 132 kasus.
"Hari ini ada penambangan pasien terjangkit COVID-19 berdasar hasil pemeriksaan sampel swab PCR pada Laboratorium RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya ada 21 orang dan pasien sembuh satu orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Barito Utara Siswandoyo di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, para pasien positif baru itu antara lain Nyonya G, Tuan SF, Tuan S, Nyonya W, Saudara B, Tuan F, Tuan R, Tuan J, Tuan MA, Tuan A, Tuan S, Tuan R, Tuan A, Tuan W, Tuan R, Tuan DH, Nyonya A, Tuan BA, Tuan T, Tuan HL dan Nyonya U.
"Untuk pasien sembuh satu orang atas nama Tuan ZH," katanya yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini.
Bertambahnya pasien terkonfirmasi virus corona penyebab COVID-19 ini secara akumulasi sampai 4 September 2020 sudah mencapai 132 orang, pasien sembuh 76 orang serta dalam perawatan 52 orang yakni satu orang di RS Doris Sylvanus dan 51 orang di RSUD Muara Teweh sedangkan meninggal ada empat orang.
"Penyebab bertambahnya kasus pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 disebabkan perubahan perilaku masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan yang belum maksimal dan belum menyesuaikan diri dengan era adaptasi normal baru," ujar dia.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh drg Dwi Agus Setijowati meminta agar masyarakat tidak panik, tetap waspada, serta jaga kesehatan dan keberihan dan selalu patuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan terus mencuci tangan, menggunakan masker dan menghindari kerumunan.
"Pastinya kita semua terkejut dengan penambahan pasien positif hari ini sebanyak 21 orang," kata Dwi Agus.
Dengan lonjakan pasien positif COVID-19 di Barito Utara yang sangat luar biasa, pihak RSUD mengkhawatirkan jumlah tersebut akan terus bertambah. Mengingat ruang isolasi di RSUD Muara Teweh juga terbatas untuk kapasitas ruang Matahari berjumlah 26 orang dan saat ini di isi oleh 27 orang.
"Untuk lantai 4 yang rencananya di gunakan untuk ruang isolasi COVID-19 dengan kapasitas 50 orang tetapi masih terbabung dengan pasien umum serta kebidanan, hal ini di sangat dikhawatirkan penularannya," jelas dia.
Berita Terkait
OJK nyatakan sektor jasa keuangan di Kalteng miliki tren pertumbuhan positif
Kamis, 18 April 2024 11:48 Wib
Menkominfo sebut Apple sambut positif tawaran bangun pabrik di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 13:20 Wib
Dampak positif dan negatif rencana Brunei Darussalam bangun kereta cepat hingga ke IKN
Jumat, 5 April 2024 12:48 Wib
Pemkab Kobar sambut positif penetapan tiga peraturan daerah
Sabtu, 23 Maret 2024 7:31 Wib
TMMD diharapkan berdampak positif bagi masyarakat Gunung Mas
Kamis, 21 Maret 2024 10:20 Wib
BKSDA respons positif rencana taman satwa Kotim, beri manfaat bagi masyarakat
Rabu, 31 Januari 2024 6:19 Wib
Iklim investasi di tahun politik dinilai sangat positif
Sabtu, 27 Januari 2024 14:14 Wib
OJK sebut sektor jasa keuangan Kalteng tumbuh positif
Senin, 22 Januari 2024 10:18 Wib