Disdik Kapuas kembali salurkan 520 perlengkapan sekolah untuk PAUD

id Disdik Kapuas kembali salurkan 520 perlengkapan sekolah untuk PAUD, pendidikan, Kapuas, bantuan

Disdik Kapuas kembali salurkan 520 perlengkapan sekolah untuk PAUD

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat, menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah secara simbolis kepada kepala sekolah maupun guru TK/PAUD di Kantor Disdik Kapuas, Selasa (9/9/2020). ANTARA/HO-Disdik Kapuas

Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan setempat, kembali menyalurkan bantuan 520 perlengkapan sekolah untuk anak didik jenjang sekolah Taman Kanak-kanak maupun Pendidikan Anak Usia Dini (TK/PAUD) di daerah setempat.

"Bantuan yang kita serahkan perlengkapan sekolah berupa tas, buku, alat tulis, penggaris dan berbagai buku cerita/dongeng," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat di Kuala Kapuas, Selasa.

Perlengkapan sekolah diberikan pula kepada warga belajar pada Satuan PNFI SKB dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang tersebar pada 17 kecamatan di daerah setempat. Bantuan ini, katanya, menyusul sebanyak 2.500 paket serupa yang telah diserahkan lebih awal kepada peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah setempat.

Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kapuas ini menjelaskan, bantuan perlengkapan sekolah diberikan untuk peserta didik baru atau warga belajar dari keluarga tidak mampu.

“Saya minta 17 Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan se Kabupaten Kapuas, agar menyisir atau mencari anak usia sekolah di lingkungan tempat tugasnya termasuk anak tidak mampu wajib masuk ke TK/PAUD, SD, SMP maupun Paket A, B dan C,” pinta Suwarno.

Oleh karena itu, Suwarno mengajak semua lembaga pendidikan melakukan parenting atau pengasuhan, sehingga terjadi komunikasi intens antara kepala sekolah, guru, orangtua dan peserta didik dalam menyikapi Belajar Dari Rumah dampak dari pandemi COVID-19.

Dia mengajak pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk kelancaran penyelenggaraan BDR dan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) sebagai upaya mencegah stunting serta operasional TK/PAUD.

"Untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD dan SMP dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin. Namun tetap sejalan dengan Permendikbud tentang Juknis BOS maupun Revisi Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Penanganan COVID-19 di lingkungan Pendidikan," demikian Suwarno Muriyat.

Baca juga: Presiden bakal lakukan penanaman perdana 'food estate' di Kalteng

Baca juga: DPRD Kapuas ajak masyarakat dukung program 'Food Estate'

Baca juga: Peserta tes CPNS Kapuas mengikuti SKB di luar daerah