Tamiang Layang (ANTARA) - Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, dr Simon Biring mengatakan ada penambahan lima orang warga terkonfirmasi positif COVID-19.
“Iya betul ada lima orang warga terkonfirmasi COVID-19 dan tiga diantaranya berstatus sebagai PNS,” kata Simon Biring di Tamiang Layang, Minggu.
Lima warga yang terkonfirmasi COVID-19 yakni nyonya A (48) dan nyonya MH (41) dari Kecamatan Raren Batuah. Nyonya SM (38), tuan H (44) dan tuan DH (37) dari Kecamatan Dusun Timur dengan berstatus PNS, dua diantaranya bekerja pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bartim.
Lima warga yang terkonfirmasi COVID-19 menambah panjang daftar kluster ASN dan kluster keluarga. Kontak erat terdekat mereka akan dilakukan tes usap untuk mengetahui apakah tertular COVID-19 atau tidak.
“Untuk Dinas PUPR Bartim sudah dilakukan penyemprotan desinfektan. Kami menyarankan ASN pada Dinas PUPR Bartim ketat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Kami juga menyarankan agar dilakukan penyemprotan desinfektan secara teratur yakni sebelum masuk kerja dan usai pegawai pulang kerja,” kata Simon.
Penyemprotan secara rutin dan penerapan protokol secara ketat hendaknya juga diikuti Satuan Organisasi Perangkat Daerah lainnya sebagai upaya pencegahan penularan atau penyebaran COVID-19 di lingkup SOPD.
Berkaitan kluster keluarga, Simon meminta semua warga di Bartim sadar dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jika satu keluarga terkena terkonfirmasi COVID-19 maka akan berpengaruh pada perekonomian rumah tangga.
“Hal ini akan kita sampaikan ke Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bartim, untuk dibahas bersama agar ada program penguatan ekonomi mereka karena rawan miskin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bartim itu.
Salah satu topik lain yang dibahas nantinya berkaitan ruang perawatan isolasi, agar Pemkab Bartim melalui Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bartim bisa melaksanakan tugas, khususnya di bidang pencegahan dan penanganan COVID-19 dengan baik dan tuntas.
“Saat ini ruang perawatan isolasi pada RSUD Tamiang Layang dan eks Dinkes Bartim sudah penuh. Secepatnya kita akan selesaikan eks Kantor Kesbangpol Bartim di Jalan Janah Munsit untuk menjadi ruang perawatan isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala,” katanya.
Rilis data dari Koordinator Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19, Minggu (13/9) pukul 12.00 WIB, total kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 145 orang dengan rincian dalam perawatan 61 orang, sembuh 82 orang, meninggal dunia dua orang, probable nihil dan suspect sembilan orang.
Baca juga: Kluster keluarga dominasi penambahan kasus COVID-19 di Bartim
Baca juga: Seorang gadis di Bartim dilecehkan saat mandi tanpa busana
Berita Terkait
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
THR PNS Barito Utara cair pada 2 April
Rabu, 27 Maret 2024 13:16 Wib
Seorang PNS rekam perempuan di toilet dengan ponsel tersembunyi berhasil ditangkap
Minggu, 24 Maret 2024 20:22 Wib
Purna tugas PNS bukan berarti purna karya, kata Wabup Kotim
Kamis, 29 Februari 2024 18:04 Wib
Kenaikan gaji dan pensiun ASN mulai per Maret 2024
Kamis, 1 Februari 2024 17:09 Wib
Sebanyak tujuh lulusan sekolah kedinasan asal Kotim diangkat jadi PNS
Kamis, 1 Februari 2024 16:42 Wib
Tipu PNS Kapuas, BIN gadungan ditangkap Polda Kalteng
Kamis, 21 Desember 2023 18:39 Wib
Pemkab Bartim dapat tambahan 91 PNS baru
Senin, 11 Desember 2023 18:53 Wib