Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Murni D. Djinu mengatakan jumlah akumulatif kasus positif COVID-19 di daerah itu bertambah lima sehingga totalnya menjadi 1.017 kasus.
"Sementara itu total angka sembuh COVID-19 mencapai 786 kasus usai bertambah dua orang. Artinya persentase kesembuhan dari total kasus positif mencapai 77,29 persen," kata dia di Palangka Raya, Senin.
Berdasar data yang berhasil dihimpun Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, saat ini masih ada 172 orang yang berstatus positif COVID-19 dan sedang menjalani perawatan. Sebanyak 409 orang dinyatakan suspek, sementara total kasus meninggal mencapai 59 kasus.
Data tersebut dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan dengan 32 kelurahan.
Baca juga: Tim Labfor selidiki penyebab terbakarnya gedung LPTQ Kalteng
Dengan bertambah kasus COVID-19 tersebut, katanya, juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan, hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" itu untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Baca juga: Masyarakat Kota Palangka Raya diimbau waspadai luapan air Sungai Kahayan
Apalagi, kata dia, saat ini juga masuk dalam tahapan Pilkada 2020.
Saat ini, Wali Kota Palangka Raya juga telah menerapkan peraturan wali kota tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi.
Bagi masyarakat yang terbukti melanggar peraturan wali kota tersebut, akan dikenai sanksi, baik berupa teguran tertulis, sanksi sosial, sanksi administrasi, maupun pencabutan izin operasional usaha.
"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan 'hand sanitizer' (cairan pembersih tangan). Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah. Jangan sampai karena tidak taat protokol kesehatan, pilkada menjadi klaster baru penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Positif COVID di Palangka Raya capai 1004 kasus, sembuh 776 orang
Baca juga: Tingkatkan PAD, Wali Kota Palangka Raya ajak masyarakat taat bayar pajak
Baca juga: Antisipasi karhutla, Polisi ajak masyarakat tak bakar lahan
Berita Terkait
Penderita PCOS disarankan konsumsu vitamin D
Rabu, 24 April 2024 16:54 Wib
Ini harga tiket konser solo D.O. EXO di Jakarta
Selasa, 16 April 2024 8:41 Wib
Kurangnya vitamin D tingkatkan risiko alergen pada anak
Kamis, 4 April 2024 10:24 Wib
Inter Milan taklukkan Juventus di Derby d'Italia
Senin, 5 Februari 2024 7:01 Wib
Imigrasi pastikan cabut status WNI berkewarganegaraan ganda
Sabtu, 3 Februari 2024 21:59 Wib
Berikut tanda-tanda seseorang kekurangan Vitamin D
Selasa, 30 Januari 2024 15:21 Wib
Pemprov Kalteng kirim 100 ribu paket sembako bantu warga terdampak banjir
Jumat, 26 Januari 2024 10:14 Wib
Indonesia tumbang dari Jepang pada laga penutup Grup D Piala Asia
Rabu, 24 Januari 2024 21:17 Wib