Masyarakat diminta waspadai munculnya wabah DBD

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Jum'atni meminta masyarakat agar selalu mewaspadai munculnya wabah demam berdarah dengue (DBD) memasuki musim hujan seperti sekarang ini.

"Antisipasi itu lebih baik daripada nantinya wabah itu muncul di pemukiman warga, karena DBD itu sangat berbahaya bagi kesehatan manusia apabila terkena," kata Jum'atni di Palangka Raya, Jumat.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Palangka Raya itu mengimbau masyarakat agar selalu membersihkan lingkungan kompleks perumahannya, karena wabah DBD bisa muncul dari genangan air hujan serta tempat yang kotor.

Jangan sampai munculnya wabah tersebut merenggut nyawa masyarakat di daerah setempat. Maka dari itu cara untuk memberantas wabah DBD dilakukan dengan cara membersihkan drainase perumahan serta sampah botol-botol minuman yang tidak digunakan.

"Berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya, wabah tersebut pernah merenggut nyawa anak-anak di kota Palangka Raya. Maka dari itu hal tersebut jangan sampai terjadi lagi di daerah kita. Mari kita mewaspadainya," ucap Jum'atni.

Jum'atni yang juga anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya tersebut mengajak masyarakat membiasakan menjalankan pola hidup sehat. Dengan pola hidup sehat, masyarakat tidak akan mudah terserang penyakit.

Wabah DBD yang sangat membahayakan nyawa manusia itu, tidak akan pernah berkembang di wilayah permukiman warga jika kebersihan selalu terjaga. Maka dari itu pola hidup sehat harus terus diterapkan.

"Mari kita biasakan pola hidup sehat, apalagi di tengah pandemi COVID-19 jangan sampai lingkungan kita menjadi sumber penyakit. Dengan melakukan kerja bakti di permukiman juga menjadi salah satu pemberantasan wabah yang dianggap membahayakan itu," bebernya.

Masyarakat juga diimbau selalu menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, seperti memperbanyak mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

Kewaspadaan harus terus menerus dilakukan karena tidak yang bisa memastikan kapan pandemi COVID-19 ini akan berakhir.

Baca juga: Legislator Palangka Raya minta izin pangkalan elpiji nakal dicabut

Baca juga: Wali Kota Palangka Raya dapat penghargaan "Covid Hero" dari Antara