Habib ikuti rakor vidcon Pilkada dari Muara Teweh
Muara Teweh (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya mengikuti video conferensi koordinasi analisa dan evaluasi pelaksanaan kampanye Pilkada serentak 2020 dari rumah jabatan Bupati Barito Utara di Muara Teweh, Jumat.
Rakor virtual ini juga hadiri Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, Ketua KPU Barito Utara H Malik Muliawan dan pejabat lainnya.
Vidcon dipimpin Menko Polhukam dan bersama Mendagri, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Kepala BNPB.
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan bahwa protokol kesehatan yang akan dijadikan salah satu regulasi pada pilkada tahun ini adalah menjadi salah satu kewajiban moral yang harus selalu kita ingatkan kepada masyarakat.
"Kita berharap pilkada berlangsung Aman, Damai dan semua sehat, bukan hanya pilkadanya sukses tapi klaster COVID-19 dapat dikendalikan," kata dia.
Kampanye pilkada harus semakin kreatif, agar visi dan misi calon tetap tersampaikan ke masyarakat dan protokol cegah COVID-19 harus tetap terjaga, pihak KPU Pusat juga mengharapkan kampanye para paslon diadakan secara tidak langsung bertatap muka mengingat pandemi COVID-19
"Kampanye bisa lewat media sosial online ataupun dengan beragam cara wadah tempat cuci tangan di tempat umum, pembagian masker, pembagian hand sanitizer untuk menghindari kerumunan massal," kata Mahfud.
Rakor virtual ini juga hadiri Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, Ketua KPU Barito Utara H Malik Muliawan dan pejabat lainnya.
Vidcon dipimpin Menko Polhukam dan bersama Mendagri, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Kepala BNPB.
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan bahwa protokol kesehatan yang akan dijadikan salah satu regulasi pada pilkada tahun ini adalah menjadi salah satu kewajiban moral yang harus selalu kita ingatkan kepada masyarakat.
"Kita berharap pilkada berlangsung Aman, Damai dan semua sehat, bukan hanya pilkadanya sukses tapi klaster COVID-19 dapat dikendalikan," kata dia.
Kampanye pilkada harus semakin kreatif, agar visi dan misi calon tetap tersampaikan ke masyarakat dan protokol cegah COVID-19 harus tetap terjaga, pihak KPU Pusat juga mengharapkan kampanye para paslon diadakan secara tidak langsung bertatap muka mengingat pandemi COVID-19
"Kampanye bisa lewat media sosial online ataupun dengan beragam cara wadah tempat cuci tangan di tempat umum, pembagian masker, pembagian hand sanitizer untuk menghindari kerumunan massal," kata Mahfud.