BPBD mencatat ada 281 titik panas di Kapuas

id BPBD mencatat ada 281 titik panas di Kapuas, Kapuas, karhutla,kebakaran lahan

BPBD mencatat ada 281 titik panas di Kapuas

Pemadaman kebakaran lahan di Desa Pulau Telo Kecamatan Selat Kota Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-BPBD Kapuas

Kuala KapuasĀ  (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mencatat ada sebanyak 281 hot spot atau titik panas di daerah setempat, mulai dari 1 Januari hingga 5 Oktober 2020 ini.

“Mulai dari satu Januari sampai dengan lima Oktober 2020 ini, sudah ada 60 kejadian karhutla (kebakaran hutan dan lahan) dan 375,52 hektare luas area yang terbakar, menurut rekapitulasi data Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Kapuas,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, di Kuala Kapuas, Senin.

Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Kapuas telah melakukan upaya-upaya pencegahan Karhutla melalui Surat Bupati Kapuas Nomor : 360-2/119/BPBD.2020 tentang antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Kabupaten Kapuas Tahun 2020 yang ditujukan kepada seluruh Camat se-Kabupaten Kapuas.

Upaya aktif melalui perusahaan besar swasta di wilayah setempat, juga telah disosialisasikan melalui Surat Edaran Bupati Kapuas Nomor : 360/190/BPBD.2020 tentang peran aktif Perusahaan Besar Swasta, Dalam antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Kabupaten Kapuas Tahun 2020, serta rutin melakukan patroli terpadu dan sosialisasi karhutla.

“Pemerintah Kabupaten Kapuas juga telah menetapkan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Kabupaten Kapuas melalui Surat Keputusan Bupati Kapuas Nomor : 403/BPBD TAHUN 2020 selama enam puluh lima hari, terhitung sejak tanggal 28 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2020,” jelasnya.  

Panahatan mengharapkan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitarnya dengan tidak membakar sampah sembarangan maupun hal lainnya yang dapat memicu terjadinya kebakaran yang tidak disengaja. Hal itu wajib dilaksanakan guna mencegah agar tidak terjadi karhutla di wilayah Kabupaten Kapuas.

“Kita berharap seluruh masyarakat dapat memahami ini semua untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitarnya guna pencegahan karhutla di Kapuas,” demikian Panahatan Sinaga.

Baca juga: DPRD Kapuas sambut baik penyaluran Bansos PKH

Baca juga: Food estate di Kalteng menjadi prioritas Presiden RI

Baca juga: Paslon, timses, dan simpatisan jangan tonjolkan suku-agama saat kampanye Pilkada