UM Palangkaraya 'terjunkan' mahasiswa antisipasi penyebaran COVID-19
Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah (UM) Palangkaraya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) "menerjunkan" mahasiswanya untuk membantu masyarakat mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Rektor UM Palangkaraya Dr. Sonedi M.Pd di Palangka Raya, Sabtu menerangkan keterlibatan mahasiswa KKN membantu masyarakat dalam mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 itu dilakukan secara daring dan luring.
"Metode luring atau langsung ini dilakukan seperti membagikan masker dan kelengkapan kesehatan lain sekaligus mengedukasi masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Sonedi.
Baca juga: UM Palangkaraya bertekad jadi pusat keunggulan akademik
Sementara metode daring yang dilaksanakan mahasiswa UM Palangkaraya melalui program kuliah kerja nyata ini seperti melakukan pendidikan dan pengajaran secara daring. Materi yang disampaikan juga disisipkan edukasi tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Pernyataan itu diungkapkan Sonedi terkait pembukaan program KKN di Universitas bermoto "The Green Islamic Campus" atau kampus bernuansa islami yang berwawasan lingkungan yang memasuki periode ke-44.
Pada pembukaan KKN yang dilaksanakan secara daring itu turut hadir Wakil Rektor I, Dr. Hj. Laksminarti, S.H., M.H. dan Wakil Rektor II Ika Safitri Windiarti, S.T., M.Eng., Ph.D.
Baca juga: 1.000 mahasiswa UM Palangkaraya ikuti pengenalan kampus secara daring
Ketua Pelaksana KKN, UM Palangkaraya Endang Sri Suyati mengatakan kegiatan KKN ini juga dilaksanakan pola tematik ini dilakukan 10 Oktober hingga 29 Desember 2020.
Dia menerangkan, pada pelaksanaan ke-44 KKN UM Palangkaraya ini tercatat 347 mahasiswa mengikuti program tersebut yang ditambah 34 dosen pendamping lapangan.
"Peserta KKN tersebut merupakan mahasiswa dari Pulang Pisau berjumlah 40 mahasiswa, Kasongan 61 mahasiswa, PGSD 20 mahasiswa, non reguler Palangka Raya 24 mahasiswa dan Reguler Palangka Raya 202 mahasiswa," katanya.
Melalui program yang juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat itu diharapkan seluruh masyarakat semakin taat dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga penyebaran COVID-19 semakin dapat diminimalkan.
Baca juga: Akademisi UM Palangka Raya beri pelatihan desain grafis-Microsoft Office pada santri
Baca juga: UM Palangka Raya fasilitasi pendirian Universitas Muhammadiyah Katingan
Baca juga: FIK UMP gandeng ormas pemuda untuk tanggulangi COVID-19
Rektor UM Palangkaraya Dr. Sonedi M.Pd di Palangka Raya, Sabtu menerangkan keterlibatan mahasiswa KKN membantu masyarakat dalam mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 itu dilakukan secara daring dan luring.
"Metode luring atau langsung ini dilakukan seperti membagikan masker dan kelengkapan kesehatan lain sekaligus mengedukasi masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Sonedi.
Baca juga: UM Palangkaraya bertekad jadi pusat keunggulan akademik
Sementara metode daring yang dilaksanakan mahasiswa UM Palangkaraya melalui program kuliah kerja nyata ini seperti melakukan pendidikan dan pengajaran secara daring. Materi yang disampaikan juga disisipkan edukasi tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Pernyataan itu diungkapkan Sonedi terkait pembukaan program KKN di Universitas bermoto "The Green Islamic Campus" atau kampus bernuansa islami yang berwawasan lingkungan yang memasuki periode ke-44.
Pada pembukaan KKN yang dilaksanakan secara daring itu turut hadir Wakil Rektor I, Dr. Hj. Laksminarti, S.H., M.H. dan Wakil Rektor II Ika Safitri Windiarti, S.T., M.Eng., Ph.D.
Baca juga: 1.000 mahasiswa UM Palangkaraya ikuti pengenalan kampus secara daring
Ketua Pelaksana KKN, UM Palangkaraya Endang Sri Suyati mengatakan kegiatan KKN ini juga dilaksanakan pola tematik ini dilakukan 10 Oktober hingga 29 Desember 2020.
Dia menerangkan, pada pelaksanaan ke-44 KKN UM Palangkaraya ini tercatat 347 mahasiswa mengikuti program tersebut yang ditambah 34 dosen pendamping lapangan.
"Peserta KKN tersebut merupakan mahasiswa dari Pulang Pisau berjumlah 40 mahasiswa, Kasongan 61 mahasiswa, PGSD 20 mahasiswa, non reguler Palangka Raya 24 mahasiswa dan Reguler Palangka Raya 202 mahasiswa," katanya.
Melalui program yang juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat itu diharapkan seluruh masyarakat semakin taat dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga penyebaran COVID-19 semakin dapat diminimalkan.
Baca juga: Akademisi UM Palangka Raya beri pelatihan desain grafis-Microsoft Office pada santri
Baca juga: UM Palangka Raya fasilitasi pendirian Universitas Muhammadiyah Katingan
Baca juga: FIK UMP gandeng ormas pemuda untuk tanggulangi COVID-19