Kasus sembuh COVID-19 di Palangka Raya mencapai 1.012 orang

id Pemkot palangka raya, palangka raya, covid 19, virus corona

Kasus sembuh COVID-19 di Palangka Raya mencapai 1.012 orang

Data perkembangan kasus COVID-19 di Kota Palangka Raya. (ANTARA/Ho-Satgas Penanganan COVID-19 Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Murni D Djinu mengatakan kasus sembuh dari paparan COVID-19 di kota setempat mencapai 1.012 orang.

"Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 1.012 orang, usai terjadi penambahan sembuh 18 pasien sembuh," kata Murni di Palangka Raya, Sabtu.

Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di wilayah ibu kota provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu pun berada di angka 85,62 persen dari seluruh kasus positif.

Dia menambahkan berdasar data yang dihimpun satgas, untuk warga "Kota Cantik" yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 1.182 kasus usai terjadi penambahan dua kasus positif.

Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 sebanyak 567 orang usai terjadi penambahan enam orang.

Berdasar data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 103 orang berstatus positif dalam perawatan atau sebanyak 8,71 persen dari total kasus positif.

Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Palangka Raya, yakni lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan gunakan masker," jelasnya.

Kemudian masyarakat diminta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan taati arahan dan anjuran pemerintah, apalagi saat ini sudah masuk tahapan pilkada, sehingga harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi.