12 kabupaten/kota di Kalteng risiko sedang terkait COVID-19

id Covid 19 kalteng, kalimantan tengah, satgas penanganan covid 19 kalteng, virus corona, tak ada zona merah covid 19 kalteng, zona risiko tinggi nihil d

12 kabupaten/kota di Kalteng risiko sedang terkait COVID-19

Ilustrasi COVID-19 (ANTARA/HO)

Palangka Raya (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah menyampaikan hasil penilaian risiko kenaikan kasus penyebaran pada kabupaten/kota berdasarkan rilis aplikasi bersatu lawan COVID-19 pada Minggu (18/10).

"Tak ada kabupaten dan kota yang masuk dalam kategori risiko tinggi atau zona merah," kata Ketua Pengarah Satgas yang juga menjabat Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail, melalui Jubir COVID-19, Rita Juliawati di Palangka Raya, Senin.

Sedangkan yang masuk kategori risiko sedang atau zona oranye sebanyak 12 kabupaten dan kota, yaitu Palangka Raya dengan skor 2,27 status terdampak, Barito Timur dengan skor 2,08 status terdampak dan Barito Utara dengan skor 2,21 status terdampak.

Kemudian Murung Raya dengan skor 2,23 status terdampak, Sukamara dengan skor 2,25 status terdampak, Barito Selatan dengan skor 2,26 status terdampak, Katingan dengan skor 2,27 status terdampak dan Kotawaringin Timur dengan skor 2,28 status terdampak.

Selanjutnya Kapuas dengan skor 2,32 status terdampak, Seruyan dengan skor 2,34 status terdampak, Kotawaringin Barat dengan skor 2,34 status terdampak, serta Pulang Pisau dengan skor 2,38 status terdampak.

Risiko rendah atau zona kuning sebanyak dua kabupaten, meliputi Gunung Mas dengan skor 2,43 status terdampak dan Lamandau dengan skor 2,51 status terdampak.

Lebih lanjut Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah meminta bupati dan wali kota terus meningkatkan sinergi dan upaya percepatan pemutusan penyebaran virus tersebut, sehingga seluruh daerah di Kalimantan Tengah bisa menjadi zona hijau.

Rita juga menyampaikan ada penambahan kasus konfirmasi sebanyak enam orang, yaitu Katingan satu orang, Barsel tiga orang dan Murung Raya dua orang.

Sembuh bertambah 20 orang, yaitu di Kotim, Kobar dan Sukamara masing-masing satu orang, Kapuas delapan orang, Barsel lima orang dan Murung Raya empat orang.

Maka per hari ini kumulatif positif COVID-19 Kalteng mencapai 4.087 kasus, terdiri dari 439 dalam perawatan, 3.503 sembuh dan meninggal sebanyak 145 orang dengan tingkat kematian atau 'case fatality rate' (CFR) sebesar 3,5 persen.