Bupati Sukamara berharap MUI jadi pelopor terdepan beri Suri Tauladan

id Kalimantan Tengah, Windu Subagio,Kalteng,Kabupaten Sukamara,Sukamara,Bupati Sukamara

Bupati Sukamara berharap MUI jadi pelopor terdepan beri Suri Tauladan

Bupati Sukamara H Windu Subagio didampingi Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi saat menghadiri Musda IV MUI Kabupaten Sukamara di Gedung Gawi Barinjam, Selasa (20-10-2020) . ANTARA/Donefrid Lalang

Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Windu Subagio mengharapkan Pengurus dan anggota Majelis Ulama Indonesia di Kabupaten setempat, dapat menjadi pelopor terdepan dalam memberikan Suri Tauladan yang baik bagi masyarakat muslim.

Ulama merupakan pewaris para Ambiya yang ucapannya selalu menjadi acuan dan didengar oleh masyarakat luas sekaligus rekan kerja penting bagi pemerintah, kata Windu saat membuka musyawarah Daerah (Musda) ke-IV MUI Sukamara di gedung Gawing Barinjam, Selasa.

"Kehadiran MUI sangat diperlukan dalam rangka memperbaiki dan membangun akhlak generasi muda dan moral bangsa pada umumnya. Untuk itulah pemerintah daerah memandang penting kedudukan para ulama di masyarakat," kata Windu.

Menurut dia, MUI, termasuk para alim ulama sama halnya dengan para ekonom, pebisnis, ilmu-an ataupun politisi. Di mana ulama turut serta dalam menentukan keberhasilan bangsa mengatasi permasalahan menuju derajat kesejahteraan yang lebih tinggi.

Windu mengatakan dalam Musda ke IV MUI merupakan kegiatan yang strategis dalam menentukan pengurus dan menyusun rencana program kerja yang terarah dan terkoordinasi dengan baik. Sebab, sebagai suatu forum musyawarah, Musda ini merupakan lembaga tertinggi dalam menetapkan keputusan dan kebijakan yang akan dilaksanakan sebagai program kerja selanjutnya.

Baca juga: Pemkab Sukamara pastikan stok beras aman hingga akhir tahun 2020

"Forum musyawarah ini tentunya sebagai tempat untuk mengevaluasi terhadap kegiatan yang telah dijalankan, serta pembahasan program ke depan yang realistis, terpadu, dan sistematis dalam rangka meningkatkan kinerja bersama," jelas Windu.

Orang nomor satu di Kabupaten Sukamara itu pun mengharapkan agar musyawarah daerah ini tidak hanya bersifat formalitas belaka, tetapi benar-benar musyawarah yang dapat menghasilkan mufakat terbaik, dengan memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan akan pengabdian dan dedikasi yang tinggi.

"Dengan konsep kerja yang teratur dan sistematis, maka upaya membangun masyarakat beriman akan tercapai sesuai harapan kita bersama. Semoga, apa yang telah dilakukan untuk MUI Kabupaten Sukamara bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi amal ibadah disisi Allah SWT," demikian Windu.

Baca juga: Pemkab Sukamara beri perhatian serius dalam menjaga hutan Mangrove

Baca juga: RSUD Sukamara siap tangani pasien COVID-19

Baca juga: Harga sembako di Sukamara relatif normal