Diapresiasi, TMMD Sampit dijadikan film dokumenter

id tmmd sampit,kodim 1015 sampit,kodim 1013 muara teweh,film dokumenter

Diapresiasi, TMMD Sampit dijadikan film dokumenter

Tim GOM Project berkoordinasi dengan personel Kodim 1015 Sampit saat proses penggarapan film pendek dokumenter kegiatan TMMD Reguler ke-109.ANTARA/HO

Muara Teweh (ANTARA) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, didokumentasikan menjadi sebuah film pendek dokumenter mendapat apresiasi beberapa pihak.

"Kami sangat apresiasi, kegiatan TMMD ini dibuat dalam bentuk film dokumenter, karena menjadi salah satu bentuk dokumentasi dan bisa mengedukasi kepada masyarakat," kata Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Kav Rinaldi Irawan di Muara Teweh, Rabu.

Hal itu dikemukannya dalam bentuk dukungan terhadap kegiatan TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 1015 Sampit di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringn Timur.

Dalam kegiatan TMMD ini, Kodim 1015 Sampit menggandeng sekelompok anak muda yang tergabung dalam GUM Project. Mereka adalah anak muda yang mempunyai kemampuan mumpuni dan sudah berpengalaman menggarap pembuatan film dokumenter.

Fredy, anggota tim dokumenter GUM Project mengatakan pembuatan film pendek dokumenter ini membawa banyak manfaat. Selain sebagai dokumentasi kegiatan, film pendek ini juga menjadi sarana sosialisasi, promosi dan edukasi kepada masyarakat luas tentang kegiatan TMMD Reguler ke-109.

"Melalui film pendek dokumenter ini masyarakat bisa melihat apa saja dan bagaimana kegiatan dalam TMMD itu karena mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya," kata Fredy di Sampit.

Film pendek ini akan menggambarkan tentang suasana persiapan, pelaksanaan serta hasil kegiatan TMMD. Gambaran suasana tahapan dan rangkaian kegiatan sasaran fisik dan nonfisik juga tidak ketinggalan ditampilkan dalam film ini.

Melalui film pendek ini, masyarakat juga dapat melihat bagaimana disiplin, kekompakan serta kerja keras prajurit TNI dalam melaksanakan kegiatan. Begitu pula kebersamaan sebagai wujud Kemanunggalan TNI dan rakyat juga akan menjadi sajian dalam film pendek ini.

Banyak hal menarik dan penuh makna yang disajikan dalam film pendek dokumenter ini. Masyarakat yang menonton akan disuguhi edukasi yang sangat berharga tentang TMMD dan pelajaran-pelajaran moral yang sangat bermanfaat.

Masyarakat disuguhi visualisasi manfaat TMMD dalam membantu pembangunan infrastruktur desa-desa terpencil. Kegigihan semua pihak dalam membangun desa sebagai ujung tombak sebuah negara, juga tergambar dalam film tersebut.

"Dalam pembuatan film ini memang kami menemui banyak kendala yang dihadapi seperti cuaca, serta sulitnya akses menuju lokasi kegiatan yang cukup jauh, tapi ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi tim," ujar Fredy.

Sementara itu, TMMD reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut. Kegiatan dilaksanakan mulai 22 September dan berakhir pada 21 Oktober ini.

Sasaran fisik kegiatan yaitu perbaikan tiga jembatan dan satu mushalla serta pembangunan pos terpadu. Selain itu ada sejumlah sasaran non fisik yang telah ditetapkan untuk dicapai.