Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani meminta warga kota terutama yang tinggal di daerah aliran sungai untuk mewaspadai kemungkinan banjir kiriman dari wilayah hulu.
"Berdasar informasi dari BMKG saat ini sebagian besar wilayah Kalteng masuk musim hujan. Untuk itu selalu pantau perubahan tinggi air sungai," kata Emi di Palangka Raya, Jumat.
Terlebih lagi, saat sejumlah wilayah hilir yang aliran sungainya melewati Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini masih masuk pada kategori musim hujan. Sehingga warga di bantaran sungai harus meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: Jalan dua desa di Kapuas putus akibat banjir
Wanita berhijab ini mengatakan, meski saat ini guyuran hujan di wilayah Kota Palangka Raya belum terjadi secara rutin, namun potensi banjir kiriman sangat tinggi mengingat sejumlah kabupaten tetangga yang menjadi hulu sungai mulai hujan.
Untuk itu, BPBD Kota Palangka Raya juga melakukan memetakan wilayah di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang berpotensi rawan terjadi banjir saat hujan lebat.
Sementara itu, sebelumnya Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya, Weny Anggi Mustika mengatakan sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Tengah telah masuk musim hujan.
Baca juga: Halikinnor yakin mampu wujudkan Sampit bebas banjir
Dia menerangkan, wilayah Kalimantan Tengah bagian utara itu meliputi Kabupaten Murung Raya, Gunung Mas, Sukamara, Kabupaten Katingan dan sebagian wilayah Kabupaten Kapuas dan sebagian wilayah Kotawaringin.
Selanjutnya untuk wilayah Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau dan sebagian wilayah Kabupaten Barito Selatan dan sebagian wilayah Kabupaten Kapuas, musim hujan diperkirakan terjadi pada Oktober dasarian dua.
"Untuk wilayah tersebut saat ini mulai masuk peralihan musim. Dari kemarau menuju musim hujan dan masuk musim hujan diperkirakan antara 10-20 Oktober," katanya.
Kemudian, lanjut pada dasarian tiga atau 20-31 Oktober sebagian wilayah Barito dan Kabupaten Kapuas baru akan masuk musim hujan.
Baca juga: Legislator Kotim ingatkan pemkab segera normalisasi anak sungai
Baca juga: Warga Sampit mengadu ke legislator keluhkan jembatan tidak layak
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diimbau waspadai meningkatnya potensi banjir
Berita Terkait
Porsche Taycan jadi kapal selam saat terjang banjir di Dubai
Jumat, 19 April 2024 8:55 Wib
Pemkab Kotim optimalkan normalisasi sungai atasi banjir di Sampit
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
600 rumah dan 14 ribu orang di Rusia dievakuasi akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 15:01 Wib
Sebuah sekolah di Sampit diliburkan akibat banjir
Selasa, 16 April 2024 15:01 Wib
Normalisasi Sungai Baamang capai 90 persen
Jumat, 5 April 2024 6:10 Wib
Pemkab Kotim turunkan status tanggap darurat banjir menjadi transisi pemulihan
Jumat, 22 Maret 2024 20:52 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya turut salurkan bantuan ke korban banjir
Jumat, 22 Maret 2024 15:18 Wib