Jumlah warga Palangka Raya yang meninggal akibat COVID-19

id Palangka Raya,Jumlah warga Palangka Raya yang meninggal akibat COVID-19,virus corona,Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota P

Jumlah warga Palangka Raya yang meninggal akibat COVID-19

Data perkembangan COVID-19 di Kota Palangka Raya (ANTARA/Rendhik Andika/Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Murni D Djinu mengatakan sebanyak 68 warga di kota setempat dinyatakan meninggal usai terpapar COVID-19.

"Dari awal kasus COVID-19 sampai sekarang sudah ada 68 pasien yang meninggal usai terpapar virus tersebut," kata Murni di Palangka Raya, Selasa.

Kasus meninggal dunia tersebut jauh dari total angka positif COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang mencapai 1.200 kasus.

Berdasar data Satgas Penanganan COVID-19 "Kota Cantik" dari total kasus positif itu tercatat 1.090 warga dinyatakan sembuh dari paparan virus yang diketahui bermula dari Wuhan, China itu.

Baca juga: Libur akhir Oktober, penumpang Bandara Tjilik Riwut diprediksi meningkat

"Dari data-data itu diketahui sebanyak 90,83 persen dari pasien COVID-19 di Kota Palangka Raya dinyatakan sembuh. Sementara itu saat ini sebanyak 42 orang atau sebanyak 3,50 persen masih manjalani perawatan," katanya.

Sementara masyarakat Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 608 orang.

Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.

Baca juga: Dinas PUPR Barut tinjau lokasi rencana pembangunan Jembatan Lemo

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah. Apalagi saat ini kita sudah masuk tahapan Pilkada, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi," katanya.

Baca juga: UMKM di Palangka Raya diajak manfaatkan aplikasi Bela Pengadaan

Baca juga: Pasien COVID-19 di Palangka Raya masih tersisa 43 orang

Baca juga: Palangka Raya diminta usut tuntas kasus ASN terlibat pilkada