Jumlah pasien COVID-19 di Palangka Raya berkurang jadi 41 orang

id murni d djinu,palangka raya,covid-19

Jumlah pasien COVID-19 di Palangka Raya berkurang jadi 41 orang

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Murni D Djinu (kiri). ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Murni D Djinu mengatakan jumlah pasien COVID-19 di daerah itu terus berkurang dan kini menjadi 41 orang.

"Pasien COVID-19 yang menjalani perawatan berkurang satu orang sehingga yang masih menjalani perawatan tinggal 41 orang atau di angka 3,40 persen dari total kasus positif," kata Murni di Palangka Raya, Rabu.

Sementara itu, akumulasi kasus positif COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah dari kasus pertama sampai saat ini berada di angka 1.206 kasus positif.

Kemudian untuk pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 1.097 orang. Angka itu berada 90,96 persen dari total kasus.

Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 68 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 615 orang.

Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus

Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah. Apalagi saat ini kita sudah masuk tahapan Pilkada, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi," katanya.