Palangka Raya (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah telah melakukan pemetaan sektor prioritas berdasarkan pangsa atau dampaknya terhadap perekonomian secara umum, dan risiko penularan COVID-19 yang relatif rendah hingga menengah serta dapat di mitigasi melalui protokol kesehatan secara ketat.
"Pemetaan itu salah satu program dalam mengupayakan pemulihan ekonomi di provinsi ini," kata Kepala BI Perwakilan Kalteng Rihando melalui rilis di Palangka Raya, Jumat.
Dikatakan, dari hasil pemetaan itu, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, khususnya subsektor perkebunan kelapa sawit, dan industri pengolahan merupakan penopang perekonomian selama masa pandemi COVID-19 karena kinerjanya stabil.
Dia mengatakan optimalisasi sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial (jamsos) juga memiliki dampak yang cukup besar terhadap perekonomian di kabupaten/kota se-Kalteng.
"Pendapatan sektor ini yang cenderung tetap dan terjaga selama masa pandemi, sehingga dapat menjadi stimulus konsumsi masyarakat," kata Rihando.
Selain melakukan pemetaan, BI Kalteng melalui PSBI mengembangkan kapasitas ekonomi (PKE) dan UMKM dengan memberikan bantuan sarana prasarana usaha dan peningkatan kapabilitas usaha, pelatihan sertifikasi halal dan digitalisasi ekonomi kepada kelompok tani, UMKM binaan serta penyelenggara wisata daerah.
BI Kalteng juga senantiasa mendukung program Pemerintah dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), yakni dengan melakukan pembelian langsung terhadap berbagai produk UMKM lokal baik kerajinan dan olahan makanan sebagai suvenir berbagai kegiatan program kerja Bank Indonesia.
Baca juga: Pemprov-BI tingkatkan sinergi dalam pembangunan ekonomi di Kalteng
"Dengan tagline 'Mari Dukung UMKM Maju dan Kuat', Bank Indonesia mengajak stakeholder di Kalimantan Tengah untuk melakukan program serupa, sehingga dapat lebih memberdayakan UMKM Lokal demi meningkatkan perekonomian masyarakat Kalteng di masa pandemi," kata Rihando.
Sementara dalam meringankan beban masyarakat serta mendukung program Pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Covid 19, BI Perwakilan Kalteng memberikan bantuan sembako, sarana Kesehatan, dan sarana Pendidikan dalam mendukung pembelajaran di sekolah secara daring kepada tenaga Kesehatan, komunitas, masyarakat umum dan sekolah.
Dia mengatakan pemulihan ekonomi dan menjaga kesehatan menjadi tugas dan tanggung jawab bersama di tengah musibah pandemi Covid-19. Sebab, tidak hanya kebijakan Pemerintah yang dapat menyelamatkan dari pandemi ini, tapi juga dibutuhkan kedisiplinan dan peran aktif dari masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan yang ada.
"Dengan kebersamaan ini kita semua berharap dapat selalu sehat dan melalui masa sulit ini bersama," demikian Rihando.
Baca juga: BI perkirakan kinerja investasi Kalteng pada triwulan III membaik
Baca juga: Program Food estate angin segar pembangunan ekonomi Kalteng
Berita Terkait
RSUD SI Kobar terus tingkatkan fasilitas kesehatan
Jumat, 19 April 2024 17:47 Wib
OJK Kalteng nyatakan kredit sektor perbankan meningkat 7,63 persen
Jumat, 19 April 2024 10:01 Wib
Pelaksanaan evaluasi, optimalkan akselerasi penurunan stunting di Kalteng
Jumat, 19 April 2024 9:54 Wib
Silaturahmi Exhibition di Duta Mall Banjarmasin hadirkan motor Yamaha harga 'miring'
Jumat, 19 April 2024 9:49 Wib
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
DPMD Kapuas kirim dua peserta ikuti lomba TTG tingkat Provinsi Kalteng
Kamis, 18 April 2024 15:39 Wib
Legislator Kalteng minta daya saing produk dalam negeri harus terus diperkuat
Kamis, 18 April 2024 15:34 Wib
Teras Narang sebut lima nama berpeluang maju di Pilkada Kalteng 2024
Kamis, 18 April 2024 14:44 Wib