Bangun gedung isolasi, bukti Pemkab Barut serius tangani COVID-19
Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, H Nadalsyah melakukan pengecekan pembangunan gedung isolasi bagi pasien COVID-19 yang berada di kompleks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh.
Gedung yang berada di belakang gedung rumah susun sewa (Rusunawa) ini menjadi perhatian Bupati Nadalsyah didampingi Sekretaris Daerah H Jainal Abidin, Direktur RSUD Muara Teweh drg Dwi Agus Setijowati, Kepala Dinas PUPR Muhammad Iman Topik dan pejabat lainnya di Muara Teweh, Minggu.
Bupati Nadalsyah mengatakan bangunan yang hampir selesai ini perlu dilakukan penataan fasilitas pendukung seperti area olahraga dan berjemur bagi pasien serta kelengkapan lainnya meliputi ketersediaan kamar kecil yang banyak dan air yang cukup serta pelebaran lintasan jalan, pembuatan jembatan penghubung dari bangunan RSUD ke rusunawa dan bangunan isolasi COVID-19.
Ini merupakan salah satu wujud keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai dan penanganan COVID-19 di Kabupaten Barito Utara.
"Maka dari itu masyarakat tetap optimis bahwa pemerintah daerah akan mampu menangani kasus COVID-19 ini dan masyarakat jangan takut lagi berobat ke RSUD karena bangunan isolasi akan tersendiri terletak paling belakang yang terpisah dari gedung perawatan lainnya," kata Nadalsyah.
Sementara Sekda H Jainal Abidin meminta kepada Kepala Dinas PUPR untuk memperhatikan dan mengkaji pergeseran tanah disekitar bangunan dan juga lampu penerangan serta drainase di sekitar bangunan isolasi.
Kadis PUPR M Iman Topik menegaskan akan menindaklanjuti arahan, masukan dan perintah Bupati Barito Utara dengan melakukan progres kedepannya dengan menyiapkan administrasi dan perencanaan yang matang.
Gedung yang berada di belakang gedung rumah susun sewa (Rusunawa) ini menjadi perhatian Bupati Nadalsyah didampingi Sekretaris Daerah H Jainal Abidin, Direktur RSUD Muara Teweh drg Dwi Agus Setijowati, Kepala Dinas PUPR Muhammad Iman Topik dan pejabat lainnya di Muara Teweh, Minggu.
Bupati Nadalsyah mengatakan bangunan yang hampir selesai ini perlu dilakukan penataan fasilitas pendukung seperti area olahraga dan berjemur bagi pasien serta kelengkapan lainnya meliputi ketersediaan kamar kecil yang banyak dan air yang cukup serta pelebaran lintasan jalan, pembuatan jembatan penghubung dari bangunan RSUD ke rusunawa dan bangunan isolasi COVID-19.
Ini merupakan salah satu wujud keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai dan penanganan COVID-19 di Kabupaten Barito Utara.
"Maka dari itu masyarakat tetap optimis bahwa pemerintah daerah akan mampu menangani kasus COVID-19 ini dan masyarakat jangan takut lagi berobat ke RSUD karena bangunan isolasi akan tersendiri terletak paling belakang yang terpisah dari gedung perawatan lainnya," kata Nadalsyah.
Sementara Sekda H Jainal Abidin meminta kepada Kepala Dinas PUPR untuk memperhatikan dan mengkaji pergeseran tanah disekitar bangunan dan juga lampu penerangan serta drainase di sekitar bangunan isolasi.
Kadis PUPR M Iman Topik menegaskan akan menindaklanjuti arahan, masukan dan perintah Bupati Barito Utara dengan melakukan progres kedepannya dengan menyiapkan administrasi dan perencanaan yang matang.