Pameran dagang Indonesia gaet transaksi Rp1,02 triliun dari pengusaha Mesir

id Pameran dagang Indonesia,pengusaha Mesir,Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition

Pameran dagang Indonesia gaet transaksi Rp1,02 triliun dari pengusaha Mesir

Wisatawan memakai masker pelindung mengikuti aturan yang diberlakukan akibat pandemi penyakit virus korona (COVID-19), terlihat di depan piramida Khafre atau "Chefren" di Giza, Mesir, Senin (9/11/2020). Foto diambil tanggal 9 November 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Amr Abdallah Dalsh/pras/cfo

Jakarta (ANTARA) - Pameran perdagangan Indonesia secara virtual, Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition (TEI-VE) 2020, menggaet transaksi bisnis sebesar 73 juta dolar AS atau sekitar Rp1,02 triliun (kurs Rp14.079) dari para pengusaha asal Mesir pada hari pertama eksibisi skala internasional tersebut.

"Meski pandemi, tidak mengecilkan semangat buyer Mesir melakukan pembelian produk Indonesia," kata Kepala Perwakilan RI/Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar RI di Kairo M Aji Surya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Kesepakatan bisnis itu dilakukan melalui penandatanganan kontrak pembelian yang diadakan pada Selasa (10/11/2020).

Menurut dia, transaksi perdagangan tersebut mencakup beberapa produk unggulan Indonesia di antaranya manufaktur seperti ban kendaraan senilai 30 juta dolar AS, sabun toilet 3 juta dolar AS dan produk biji kopi 40 juta dolar AS.

Dia menjelaskan transaksi tersebut dapat dicapai berkat upaya KBRI Kairo yang berkelanjutan melakukan pendekatan kepada pembeli tradisional maupun baru dan menyakini masih banyak harapan terjadi transaksi-transaksi perdagangan berbagai komoditas.

"Mesin diplomasi ekonomi kita tidak boleh kendor," imbuh Aji.

Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi Purwanto Moefthi yang mendampingi pembeli Mesir melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) misi pembelian menjelaskan kehadiran pengusaha itu menegaskan loyalitas untuk mengimpor produk unggulan Indonesia.

"Tema TEI yang diusung tahun ini mengangkat upaya sustainable trade in digital era untuk mendorong keberlanjutan produk Indonesia dan promosi produk dalam negeri ke pasar Mesir dan sekitarnya," ucapnya.

Sedangkan, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Kairo John Admiral menambahkan pameran dagang skala internasional secara virtual ini dapat dioptimalkan sebagai bentuk inovasi promosi di tengah pandemi.

Saat ini, lanjut dia, KBRI Kairo sedang menjajaki pengadaan tenaga kerja ke Mesir, termasuk untuk memenuhi permintaan perawat Indonesia di rumah sakit Mesir, tenaga ahli di bidang konstruksi, perikanan dan proyek-proyek pembangunan pemerintah Mesir lainnya.

Kementerian Perdagangan menggelar TEI-VE mulai 10-16 November 2020.

Pameran dagang terbesar Indonesia itu merupakan agenda rutin tahunan untuk mendongkrak ekspor Indonesia ke pasar internasional.

Pada TEI Ke-35 ini, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memasang target transaksi sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp14 triliun (kurs Rp14.079).