Polres Barut apel kesiapan personel pengamanan TPS Pilkada Kalteng

id pilkada kalteng,polres barito utara,pengamanan tps barito utara

Polres Barut apel kesiapan personel pengamanan TPS Pilkada Kalteng

Sekda Barito Utara Jainal Abidin didampingi Kapolres AKBP Dodo Hendro Kusuma, unsur FKPD dan kepada perangkat daerah lainnya saat melakukan pengecekan persiapan personel dan peralatan dalam rangka pengamanan TPS Pilkada Kalteng di halaman Mapolres setempat di Muara Teweh, Rabu (11/11/2020).ANTARA/HO

Muara Teweh (ANTARA) - Polres Barito Utara  menggelar apel kesiapan personel dan peralatan dalam rangka pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pada  Pilkada Serentak Provinsi Kalimantan Tengah 2020.
 
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Sekda Barito Utara  Jainal Abidin, Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Kav Rinaldi Irawan, Ketua  KPU Malik Muliawan, Ketua Bawaslu Alamsyah dan pejabat lainnya di halaman Mapolres setempat di Muara Teweh, Rabu.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kusuma mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan Polri khususnya Polda Kalteng dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan memberikan hak pilihnya pada pilkada serentak serta menjamin terlaksananya pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman,tertib dan lancar.

"Proses pergantian kekuasaan melalui media Pilkada bukanlah menjadi tujuan akhir, tujuan utama dari proses tersebut adalah terciptanya hidup damai dan saling menghargai di atas perbedaan yang ada untuk kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu Polri mengajak semua pihak untuk optimis dan mewujudkan pilkada serentak tahun 2020 di provinsi Kalteng dapat berlangsung damai dan demokratis," katanya.

Dia mengatakan, perlu kita cermati, bahwa pada pelaksanaan Pilkada kali ini situasinya tidak seperti Pilkada sebelumya, dimana salah satu tantangan terbesar pada pilkada serentak 2020 adalah adanya pandemi COVID-19 sehingga masyarakat nantinya tidak tertular COVID-19 selama proses Pilkada 2020.

Hal ini, kata dia, kiranya semua pihak yang terkait dapat memahami dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan. Pelaksanaan pilkada serentak tahun ini  selain adanya dampak COVID-19 terdapat berbagai potensi kerawanan, yang memerlukan perhatian serius dari kita semua, untuk di antisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata, yang dapat menghambat penyelenggaraan pilkada serentak di provinsi Kalteng.

Kapolda menyatakan berbagai macam potensi kerawanan tersebut dapat terjadi dalam setiap tahapan pilkada, yang berupa pelanggaran tindak pidana pilkada, termasuk tindak pidana umum yang harus dapat dikelola dan ditangani oleh Polri secara profesional, transparan dan akuntabel, utamanya yang perlu diwaspadai adalah tahap pemungutan suara pada  9 Desember 2020 mendatang.

"Terkait tindak pidana pemilu, Polri bekerja sama dengan Kejaksaan dan Bawaslu, diharapkan dapat mengoptimalkan peran Gakkumdu sehingga dapat menyelesaikan dengan cepat dan tuntas setiap pelanggaran pemilu yang terjadi," jelas dia.

Dalam rangka menjamin kelancaran pelaksanaan pemungutan suara dalam pilkada pada tanggal 9 Desember tahun 2020, Polda Kalteng mengerahkan 2.933 personel untuk mengamankan 6.045 TPS.

Dengan rincian 5.251 TPS berkategori kurang rawan di jaga 1.916 personel, 786 TPS berkategori rawan dijaga 821 personel, 4 TPS berkategori sangat rawan melibatkan 9 personel dan 2 TPS khusus di jaga 2 personel. 

"Penempatan personel pada setiap TPS diharapkan agar proses pemungutan suara dapat berjalan dengan aman, lancar, tertib dan damai," kata Kapolres Barito Utara membacakan amanat Kapolda Kalteng.

Usai apel kesiapan personel dan peralatan dalam rangka pengamanan TPS Pilkada Kalteng 2020, Kapolres Barito Utara AKBP Dodo Hendro Kusuma didampingi Sekda Barito Utara Jainal Abidin dan pejabat lainnya mengecek sarana dan prasarana serta persiapan personel pengamanan TPS.