Ini tiga aspirasi besar masyarakat pelosok Kotim kepada DPRD

id Ini tiga aspirasi besar masyarakat pelosok Kotim kepada DPRD, DPRD Kotim, Sampit, Kotim, Kotawaringin Timur, parimus

Ini tiga aspirasi besar masyarakat pelosok Kotim kepada DPRD

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kotawaringin Timur, Parimus. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Ada tiga aspirasi besar yang umumnya disampaikan masyarakat pelosok Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, kepada DPRD setempat untuk diperjuangkan karena memang sangat dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan perekonomian.

"Kebutuhan mendasar saat ini kan yaitu jalan, listrik dan telekomunikasi. Kalau tiga ini jalan maka perekonomian saudara-saudara kita di desa akan maju. Makanya ini harus menjadi prioritas pemerintah daerah," kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kotawaringin Timur, Parimus di Sampit, Jumat.

Parimus mengatakan, keterbatasan yang masih ada cukup berdampak terhadap upaya masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ekonomi. Akibatnya, pendapatan masyarakat juga belum sesuai harapan.

Keterbatasan infrastruktur membuat masyarakat terkendala dalam mengangkut dan memasarkan hasil pertanian. Keterbatasan infrastruktur ini berdampak terhadap tingginya biaya produksi dibanding hasil panen.

Begitu pula keterbatasan listrik, cukup berdampak terhadap kegiatan pemerintahan dan ekonomi masyarakat di desa. Kondisi ini juga berdampak terhadap pendapatan masyarakat.

Kendala yang sama akibat keterbatasan sarana telekomunikasi, juga membuat ruang gerak masyarakat juga terbatas, padahal saat ini internet sangat dibutuhkan, termasuk dalam kegiatan ekonomi karena hampir semua sektor berkaitan dengan teknologi informasi seperti transaksi bisnis, pendidikan dan lainnya.

Baca juga: APBD Kotim 2021 masih menanggung beban proyek tahun jamak

Seperti saat pandemi COVID-19 ini, teknologi informasi sangat dibutuhkan anak-anak untuk belajar secara daring atau online. Internet juga menjadi solusi bagi pedagang memasarkan produknya secara online ketika masyarakat diminta mengurangi aktivitas di luar rumah agar terhindar dari penularan COVID-19.

Parimus yang tiga periode duduk di DPRD Kotawaringin Timur, tahu betul kondisi dan keluhan masyarakat di pelosok. Untuk itulah dia tidak henti-hentinya memperjuangkan tiga bidang tersebut sebagai bagian upaya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Anggota Komisi II ini yakin, meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan pelosok akan membawa dampak secara keseluruhan. Jika perekonomian masyarakat di kawasan pelosok meningkat, maka otomatis juga berimbas pada perekonomian masyarakat di pusat kota karena masyarakat akan menggunakan uang untuk berbelanja, sekolah, berobat dan berwisata ke kota.

"Untuk itulah aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan harus dikabulkan sehingga aktivitas perekonomian masyarakat di pelosok semakin lancar dan membawa manfaat bagi Kotawaringin Timur secara luas," demikian Parimus.

Baca juga: Legislator Kotim sebut penghentian sekolah tatap muka cegah penularan COVID-19

Baca juga: Penularan COVID-19 di kalangan pejabat Kotim meluas