Tingkatkan pencegahan penyebaran COVID-19 pada objek wisata Bartim

id Pemkab bartim, barito timur, tamiang layang, cegah covid 19 lokasi wisata, virus corona

Tingkatkan pencegahan penyebaran COVID-19 pada objek wisata Bartim

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kecamatan Patangkep Tutui deklarasikan pencegahan COVID-19 sekaligus pembagian masker di lokasi Objek Wisata Puncak Teletorobalo di Desa Lalap, Minggu, (15/11/2020). (ANTARA/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mulai memfokuskan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan pada objek wisata, pasca melonjaknya pasien COVID-19 dampak libur panjang.

"Sewaktu libur panjang, banyak masyarakat yang mengunjungi objek wisata. Untuk itu antisipasi perlu dilakukan," kata Koordinator Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Barito Timur, Simon Biring di Tamiang Layang, Senin.

Menurutnya, penerapan protokol kesehatan yang ketat di tempat wisata menjadi salah satu kunci pengendalian COVID-19, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.

Sementara itu perwakilan Tim Gugus Tugas Kecamatan Patangkep Tutui, Belwanto menjelaskan, salah satu objek wisata yang diharapkan menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan yakni Puncak Teletorobalo di Desa Lalap, Kecamatan Patangkep Tutui.

Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-56 kemarin, di lokasi tersebut dilaksanakan deklarasi pencegahan COVID-19 sekaligus pembagian masker.

Objek wisata Puncak Teletorobalo, merupakan salah satu objek wisata di Kecamatan Patangkep Tutui yang sering dikunjungi wisatawan lokal. Pengelola diharapkan menerapkan protokol kesehatan agar pengunjung merasa nyaman dan aman.

"Dalam rangkaian peringatan HKN ke-56, tim gugus tugas kecamatan dari Puskesmas Bentot membagikan masker, serta alat kebersihan sederhana kepada pengunjung di objek wisata Puncak Teletorobalo," ungkapnya.

Hal itu sebagai upaya membangun kesadaran pengunjung mematuhi protokol kesehatan, serta mendukung pengelola objek wisata agar disiplin memberlakukan protokol kesehatan.

Upaya mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kecamatan Patangkep Tutui, Polsek Bentot, Koramil, pemdes, mantir dan damang kepala adat, serta pengelola kawasan wisata.

"Kami berharap kawasan wisata tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan, jangan kendor memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," demikian Belwanto.